Jakarta (ANTARA) - Wahana penjelajah (rover) Zhurong sudah menjelajah lebih dari 1,9 kilometer (km) sejak kali pertama mendaratkan rodanya di permukaan planet Mars pada Mei 2021, menurut Pusat Program Eksplorasi Bulan dan Antariksa Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA).

Hingga Minggu (1/5), Zhurong telah beroperasi di permukaan Mars selama 342 hari pada jarak 240 juta km dari Bumi. Satu hari di Mars sekitar 40 menit lebih lama dari satu hari di Bumi.

Zhurong mendarat di Utopia Planitia, sebuah dataran luas di belahan utara Mars, pada 15 Mei 2021. Sejak saat itu, wahana tersebut mengumpulkan berbagai sampel batuan permukaan dan mengabadikan beragam citra selagi menjelajahi planet itu.

Mars akan memasuki musim dingin, dengan suhu pada malam hari akan turun di bawah minus 100 derajat Celsius, dengan kemungkinan besar terjadi badai pasir. Musim dingin di Mars berlangsung setara dengan enam bulan di Bumi.

Para ilmuwan telah membuat desain khusus pada rover Zhurong, termasuk ketahanan pada suhu rendah, ketahanan pasir, keamanan daya, dan sejumlah fitur lainnya, guna memastikan pelaksanaan patroli Mars dan proses eksplorasi yang aman.

Administrasi luar angkasa China juga mengungkapkan bahwa rover Bulan Yutu-2, atau Jade Rabbit-2, telah menjalani misi hari ke-42 di Bulan dan bergerak sejauh 1.181 meter di permukaan Bulan.

Wahana antariksa China Chang'e-4, yang mencakup sebuah wahana pendarat (lander) dan Yutu-2 diluncurkan pada 8 Desember 2018, menjadi wahana pertama yang berhasil mendarat dengan mulus di Kawah Von Karman yang berada di Cekungan Kutub Selatan Aitken di sisi jauh Bulan pada 3 Januari 2019.