Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta membuka gerai vaksinasi COVID-19 sekaligus melayani tes antigen selama libur Lebaran 2022 di dua posko yaitu di Titik Nol Kilometer dan di tempat khusus parkir Abu Bakar Ali.

“Layanan akan kami buka setiap hari hingga 8 Mei. Harapannya bisa dimanfaatkan wisatawan apabila membutuhkan vaksinasi atau tes COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Selasa.

Layanan vaksinasi dan swab antigen tersebut sudah dibuka sejak 28 April dan akan memberikan layanan setiap pukul 13.00-19.00 WIB.

“Layanan dapat diakses secara gratis,” katanya yang menyebut jenis vaksin untuk vaksinasi disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Baca juga: Sentra vaksinasi Yogyakarta layani vaksinasi mahasiswa luar daerah

Pemerintah Kota Yogyakarta membuka tiga posko layanan informasi dan pengaduan selama libur Lebaran. Namun layanan vaksinasi dan swab antigen hanya dibuka di dua posko saja. Posko di Tugu tidak dilengkapi layanan tersebut.

Emma mengatakan, capaian vaksinasi di Kota Yogyakarta sudah cukup tinggi bahkan untuk dosis satu dan dua sudah mencapai sekitar 200 persen dari target.

Sedangkan untuk vaksinasi dosis penguat mencapai sekitar 76 persen.

Selain di dua gerai vaksinasi yang dibuka di posko Lebaran, layanan vaksinasi dosis penguat di Kota Yogyakarta selama libur Lebaran juga tetap dilayani di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas secara bergantian.

“Sudah ada jadwal yang kami tetapkan untuk layanan vaksinasi di puskesmas,” katanya.

Baca juga: Yogyakarta siapkan 5 posko mudik Lebaran mulai 25 April

Pada 4 Mei, layanan dibuka di Puskesmas Wirobrajan, 5 Mei di Puskesmas Mantrijeron, 6 Mei di Puskesmas Jetis, dan 7 Mei di Puskesmas Gondomanan 2.

Sebelumnya, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut, wisatawan atau pemudik yang hendak memanfaatkan layanan vaksinasi COVID-19 di gerai harus memperhitungkan potensi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

“Mungkin vaksinasi lebih baik dilakukan beberapa hari sebelum tanggal kepulangan. Jangan sampai justru mengalami KIPI di perjalanan,” katanya.

Ia pun kembali mengingatkan pemudik atau wisatawan di Yogyakarta tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mengurangi potensi paparan COVID-19 meskipun kasus di Kota Yogyakarta sudah sangat rendah.

Baca juga: Ratusan santri dan kiai di Yogyakarta ikuti vaksinasi dosis penguat

Hingga Minggu (1/5), kasus aktif di Kota Yogyakarta tersisa 14 kasus.