Arus Mudik
Warga Halsel hilang saat mudik, Basarnas Ternate lakukan pencarian
3 Mei 2022 13:28 WIB
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara melakukan pencarian terhadap seorang warga Pulau Kasiruta, Halmahera Selatan (Halsel) dilaporkan hilang saat perjalanan mudik ke kampung halaman (Abdul Fatah)
Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan pencarian terhadap seorang warga Pulau Kasiruta, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang dilaporkan hilang saat perjalanan mudik Lebaran 2022 ke kampung halaman.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Selasa, menyatakan setelah mendapatkan laporan hari ini pihaknya langsung menginstruksikan anggota SAR Pos Pulau Bacan untuk melakukan pencarian terhadap korban bernama Asri Iskandar Alam (30 ).
Korban warga Pulau Kasiruta, Kabupaten Halsel itu dilaporkan hilang saat keluar menggunakan "longboat: dengan maksud akan melaksanakan perjalanan mudik ke kampungnya di ke Desa Jeret dengan menggunakan perahu sampan.
Kronologisnya, pada Ahad (1/5) 2022 sekitar pukul 22.00 WITA, korban yang merupakan warga Desa Kasiruta Dalam, keluar menggunakan longboat dengan maksud akan melaksanakan perjalanan mudik Ke kampung halaman yakni di Desa Jeret dengan rute melewati jalur sungai.
Namun hingga saat ini korban belum juga tiba di tempat tujuan di Desa Jeret, Halsel, namun warga telah menemukan longboat milik korban di perairan sekitar Desa Jeret.
Sehingga, pada Rabu (3/5) 2022 pukul 12.15 WIT, Unit siaga SAR Bacan menerima laporan tersebut dari langsung melakukan koordinasi dan bergerak untuk melakukan operasi pencarian.
Dengan menggunakan Kapal Rescue Boat 309 Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan bergerak menuju lokasi yang diduga korban hilang dengan jarak 17.9 Nm dari Pelabuhan Kupal Bacan dengan waktu tempuh 1 jam.
Sementara itu, pihak keluarga, Sabtu Muale kepada ANTARA membenarkan, bahwa sejak itu korban hendak mudik Idul Fitri 1443 H di Desa Jeret, Kecamatan Kasiruta Timur, sehingga korban dari Desa Kasiruta Dalam berangkat menggunakan perahu katinting.
Namun hingga Senin (2/5) korban juga belum tiba di Desa Jerek, sehingga pihak keluarga dan warga setempat mencari korban.
"Kita mencari korban, karena sejak Minggu petang hingga Senin pagi hari korban juga belum tiba, sehingga kita mencari dan kita mendapatkan perahu korban hanyut di sekitar perairan Desa Jeret, tetapi korban tidak ada hanya saja perahu dalam kondisi rusak di bagian depan," ujarnya.
Dia mengatakan, hingga kini pihak keluarga bersama warga setempat masih terus mencari korban di sekitar perairan Desa Jerek dan wilayah Kali Kali Desa Kasiruta Dalam.
Baca juga: Basarnas bangun 13 pos pelayanan Lebaran
Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan penumpang longboat di perairan Halsel
Baca juga: Jelang Lebaran, Basarnas Ternate gelar apel siaga
Baca juga: Ditpolairud Polda Malut persiapkan pengamanan mudik lebaran
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Selasa, menyatakan setelah mendapatkan laporan hari ini pihaknya langsung menginstruksikan anggota SAR Pos Pulau Bacan untuk melakukan pencarian terhadap korban bernama Asri Iskandar Alam (30 ).
Korban warga Pulau Kasiruta, Kabupaten Halsel itu dilaporkan hilang saat keluar menggunakan "longboat: dengan maksud akan melaksanakan perjalanan mudik ke kampungnya di ke Desa Jeret dengan menggunakan perahu sampan.
Kronologisnya, pada Ahad (1/5) 2022 sekitar pukul 22.00 WITA, korban yang merupakan warga Desa Kasiruta Dalam, keluar menggunakan longboat dengan maksud akan melaksanakan perjalanan mudik Ke kampung halaman yakni di Desa Jeret dengan rute melewati jalur sungai.
Namun hingga saat ini korban belum juga tiba di tempat tujuan di Desa Jeret, Halsel, namun warga telah menemukan longboat milik korban di perairan sekitar Desa Jeret.
Sehingga, pada Rabu (3/5) 2022 pukul 12.15 WIT, Unit siaga SAR Bacan menerima laporan tersebut dari langsung melakukan koordinasi dan bergerak untuk melakukan operasi pencarian.
Dengan menggunakan Kapal Rescue Boat 309 Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan bergerak menuju lokasi yang diduga korban hilang dengan jarak 17.9 Nm dari Pelabuhan Kupal Bacan dengan waktu tempuh 1 jam.
Sementara itu, pihak keluarga, Sabtu Muale kepada ANTARA membenarkan, bahwa sejak itu korban hendak mudik Idul Fitri 1443 H di Desa Jeret, Kecamatan Kasiruta Timur, sehingga korban dari Desa Kasiruta Dalam berangkat menggunakan perahu katinting.
Namun hingga Senin (2/5) korban juga belum tiba di Desa Jerek, sehingga pihak keluarga dan warga setempat mencari korban.
"Kita mencari korban, karena sejak Minggu petang hingga Senin pagi hari korban juga belum tiba, sehingga kita mencari dan kita mendapatkan perahu korban hanyut di sekitar perairan Desa Jeret, tetapi korban tidak ada hanya saja perahu dalam kondisi rusak di bagian depan," ujarnya.
Dia mengatakan, hingga kini pihak keluarga bersama warga setempat masih terus mencari korban di sekitar perairan Desa Jerek dan wilayah Kali Kali Desa Kasiruta Dalam.
Baca juga: Basarnas bangun 13 pos pelayanan Lebaran
Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan penumpang longboat di perairan Halsel
Baca juga: Jelang Lebaran, Basarnas Ternate gelar apel siaga
Baca juga: Ditpolairud Polda Malut persiapkan pengamanan mudik lebaran
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: