Rusia bakal dapat sanksi baru dari Uni Eropa
3 Mei 2022 12:01 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Jumat (8/4/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS/hp/aa.
Panama City (ANTARA) - Uni Eropa (UE) berharap meloloskan sanksi putaran keenam terhadap Rusia pada pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri UE berikutnya, kata kepala diplomat blok itu, Senin.
Josep Borrell mengatakan pada konferensi pers di Panama City, di mana dia melakukan kunjungan resmi, bahwa UE berharap untuk mengekang ekspor energi Rusia sebagai bagian dari upaya memberi sanksi kepada Moskow atas invasi ke Ukraina.
Komisi Eropa itu, cabang eksekutif UE, diperkirakan akan mengusulkan paket sanksi Uni Eropa minggu ini, termasuk kemungkinan embargo untuk membeli minyak Rusia.
Sanksi itu merupakan sebuah tindakan yang akan membuat Moskow kehilangan aliran pendapatan yang besar, tapi sejauh ini sanksi itu telah memecah belah negara-negara Uni Eropa.
Borrell, yang memimpin pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri, mengatakan dia berharap UE akan dapat mengambil "langkah-langkah untuk membatasi impor ini secara signifikan" tapi mengakui sejauh ini tidak ada kesepakatan dari semua anggota.
"Tapi saya yakin bahwa, setidaknya terkait dengan impor minyak, kesepakatan ini akan mungkin terjadi antara sekarang dan pertemuan Dewan berikutnya," tambahnya.
Dewan itu menjadwalkan pertemuan pada 10 Mei dan 16 Mei mendatang.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menteri EU gelar pembicaraan darurat soal pemutusan gas Rusia
Baca juga: Yunani sita tanker Rusia terkait sanksi EU
Baca juga: Menhan Jerman: EU harus bahas larangan impor gas Rusia
Josep Borrell mengatakan pada konferensi pers di Panama City, di mana dia melakukan kunjungan resmi, bahwa UE berharap untuk mengekang ekspor energi Rusia sebagai bagian dari upaya memberi sanksi kepada Moskow atas invasi ke Ukraina.
Komisi Eropa itu, cabang eksekutif UE, diperkirakan akan mengusulkan paket sanksi Uni Eropa minggu ini, termasuk kemungkinan embargo untuk membeli minyak Rusia.
Sanksi itu merupakan sebuah tindakan yang akan membuat Moskow kehilangan aliran pendapatan yang besar, tapi sejauh ini sanksi itu telah memecah belah negara-negara Uni Eropa.
Borrell, yang memimpin pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri, mengatakan dia berharap UE akan dapat mengambil "langkah-langkah untuk membatasi impor ini secara signifikan" tapi mengakui sejauh ini tidak ada kesepakatan dari semua anggota.
"Tapi saya yakin bahwa, setidaknya terkait dengan impor minyak, kesepakatan ini akan mungkin terjadi antara sekarang dan pertemuan Dewan berikutnya," tambahnya.
Dewan itu menjadwalkan pertemuan pada 10 Mei dan 16 Mei mendatang.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menteri EU gelar pembicaraan darurat soal pemutusan gas Rusia
Baca juga: Yunani sita tanker Rusia terkait sanksi EU
Baca juga: Menhan Jerman: EU harus bahas larangan impor gas Rusia
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
Tags: