Washington (ANTARA News) - Presiden AS Barack Obama, Senin (21/11), mengatakan Iran telah "memilih jalur pengucilan internasional", sementara Washington mengumumkan sanksi baru terhadap Teheran sehubungan dengan program nuklirnya, yang dicurigai AS dan sekutunya.
"Selama Iran terus menelusuri jalan berbahaya ini, Amerika Serikat akan terus menemukan cara, baik secara terpadu bersama mitra kami atau melalui tindakan kami sendiri, untuk mengucilkan dan meningkatkan tekanan atas rejim Iran," kata Obama di dalam satu pernyataan tertulis, lapor AFP.
Sanksi baru AS terhadap sektor energi Iran dan peringatan kepada semua perusahaan AS agar tidak berurusan dengan bank Iran adalah bagian dari upaya terkoordinasi oleh beberapa negara Barat guna memperketat jepitan mereka atas Teheran.
"Saya telah menjelaskan Amerika Serikat siap memulai babak baru dengan Republik Islam Iran, dan menawarkan kepada pemerintah Iran pilihan yang jelas," kata Obama sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa pagi.
"(Negara) itu dapat memenuhi kewajiban internasionalnya dan meraih keuntungan integritas politik serta ekonomi yang lebih besar di seluruh dunia, atau negara tersebut dapat terus membangkang terhadap tanggung-jawabnya dan menghadapi pengucilan dan tekanan yang bahkan lebih kuat lagi," katanya. "Iran telah memilih jalur pengucilan internasional."
Iran dengan keras membantah bahwa program nuklirnya ditujukan untuk membuat senjata atom dan menyatakan program tersebut semata-mata bertujuan menghasilkan energi sipil. (C003)
Obama: Iran telah memilih "pengucilan"
22 November 2011 07:42 WIB
Ilustrasi (ANTARANews/Ardika)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: