Jakarta (ANTARA) - FIFA menjatuhkan sanksi kepada juara Piala Afrika Senegal dan Nigeria untuk memainkan satu pertandingan di stadion tertutup setelah terjadinya kerusuhan penonton saat laga play-off Piala Dunia 2022 bulan lalu.
Para fans menyorotkan sinar laser ke bintang Mesir Mohamed Salah saat dia gagal dalam adu penalti pada pertandingan leg kedua di Dakar yang akhirnya dimenangkan Senegal.
Senegal juga dikenai denda sebesar 175 ribu franc Swiss atas beberapa insiden, termasuk pendukungnya yang menyerbu ke lapangan, menggelar spanduk bernada ofensif dan dianggap gagal "menegakkan peraturan dan ketertiban di stadion".
Baca juga: Senegal melaju ke Piala Dunia 2022 seusai singkirkan Mesir
Baca juga: Senegal juara baru Piala Afrika
FIFA mengeluarkan serangkaian sanksi di seluruh dunia setelah mempelajari puluhan kasus dari pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang dimainkan sejak awal tahun.
Sementara itu Nigeria juga terkena sanksi berupa satu kali pertandingan di stadion tertutup dan denda 150 ribu franc Swiss setelah para pendukungnya menyerbu lapangan di Abuja menyusul kekalahan play-off mereka dari Ghana.
Republik Demokratik Kongo dan Lebanon masing-masing juga mendapat hukuman serupa menyusul gangguan pada pertandingan saat melawan Maroko dan Suriah, demikian laporan AFP.
Baca juga: Qatar akan gelar Piala Dunia 2022 tak seperti yang kita bayangkan
Baca juga: FIFA keluarkan aturan pemain pinjaman internasional
Sepak Bola Dunia
Buntut penonton rusuh, FIFA hukum Senegal dan Nigeria
2 Mei 2022 19:53 WIB
Loga FIFA di Zurich, Swiss, 30 September 2020. REUTERS/Arnd Wiegmann/Files
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: