Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah bersama ratusan jamaah tanpa berjarak di Lapangan Sempur, kawasan sekitar Kebun Raya Bogor, Senin.

Bima Arya melaksanakan Shalat Idul Fitri bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Komandan Resor Militer (Danrem) 061/Suryakencana Brigjen TNI Rudy Saladin, Dandim 0606 Letkol Inf Ali Akhwan, Dandenpom III/1 Bogor Letkol CPM, Anggun Hendrantoro, dan unsur Forkompinda Kota Bogor dengan menggelar sejadah di atas rumput dan area olahraga Lapangan Sempur sejak pukul 06.00 WIB.
Diimami Pejabat Kementerian Agama Kota Bogor Ade Sarmili Shalat Idul Fitri berjalan khusyu dimulai pukul 7.00 WIB, setelah sebelumnya semua jamaah mengumandangkan takbir untuk pertama kalinya kembali menggema tanpa beban pembatasan jarak setelah selama dua tahun pandemi COVID-19.

Baca juga: Ada mudik lokal, Polresta: Puncak arus Lebaran 2022 Kota Bogor H-2
Sebelum shalat, Bima Arya yang nampak mengenakan jas abu-abu berbaju putih dan bersarung putih, menyampaikan sambutan Shalat Id di hadapan para jamaah. Ia menuturkan kebahagiaannya di Idul Fitri kali ini karena dapat berkumpul bersama warga di hari kemenangan tanpa dibatasi.


"Hari ini Insya Allah adalah hari yang sangat mulia. Hari ini adalah hari kemenangan. Setelah satu bulan penuh kita berikhtiar untuk menyatukan kata dan perbuatan berikhtiar untuk menahan diri dari segala godaan dan cobaan," katanya.

Baca juga: Menko PMK kunjungi kampung padat penduduk di Kota Bogor
Bima mengemukakan hari Idul Fitri kali ini juga berarti hari kemenangan menangani pandemi COVID-19, sehingga Shalat Id bisa berjalan kembali normal, bisa bercengkrama dengan sesama.

"Saya apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh Forkopmina berjibaku dan berjuang di garis terdepan sehingga kota ini bisa memasuki masa-masa yang jauh lebih baik dari masa sebelumnya," ungkap Bima.

Usai Shalat Id Bima Arya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berjejer untuk bersalam-salaman dengan semua jamaah yang hadir, kemudian meninggal lokasi.

Baca juga: Bima Arya hidupkan tarawih keliling sambil beri asuransi marbut