Babel berikan bonus atlet peraih emas
21 November 2011 19:47 WIB
Emas Maraton Atlet Lari Maraton Indonesia, Yahuza menunjukkan medali emas sambil menggendong anaknya, usai penyerahan medali pada nomor Lari Maraton Putra SEA Games XXVI di Jakabaring Palembang, Sumsel, Rabu (16/11). Yahuza berhasil memperoleh medali emas dengan catatan waktu 2 jam 27 menit 45 detik. (FOTO ANTARA/Eric Ireng)
Pangkalpinang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) memberikan bonus kepada atlet Babel yang berprestasi meraih mendali emas di Sea Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Kami memberikan bonus berupa uang tunai sebesar Rp75 juta untuk atlet Babel yang meraih mendali emas di Sea Games," ujar Gubernur Provinsi Babel Eko Maulana Ali, di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, pada Sea Games 2011 atlet nomor marathon 42,2 km putra asal Babel, Yahuza berhasil menyumbangkan mendali emas bagi Indonesia.
"Kami memberikan penghargaan kepada atlet-atlet berprestasi ini karena mereka merupakan duta daerah yang telah berbuat baik dan mengharumkan daerah di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Ia mengatakan, bonus ini merupakan salah satu apresiasi kepada atlet-atlet Babel, sekecil apapun upaya mereka tetap akan diberikan suatu penghargaan.
"Atlet Babel yang tidak berprestasi di Sea Games tetap mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerah," ujarnya.
Sementara itu, Yahuza - peraih medali emas cabang atletik nomor marathon di Sea Games XXVI - menyatakan dirinya tidak akan pensiun sebagai atlet lari dan akan terus membela Babel dan Indonesia dalam berbagai pertandingan.
"Saya tidak menyangka bakal dapat emas dalam Sea Games kali ini karena persiapan saya untuk PON tahun 2012," ujar Yahuza, saat menghadiri HUT Babel ke-11 di gedung DPRD Babel, Senin.
Ia mengaku dirinya dalam kondisi kurang prima pada pertandingan lari jarak jauh di Sea Games di Palembang, namun saat dirinya keluar sebagai juara Yahuza merasa seperti mimpi.
"Saya tetap berusaha menjadi yang terbaik. Dukungan keluarga, teman-teman semua sangat memotivasi saya bertanding," ujar atlet kelahiran Desa Penagan Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka.
"Kami memberikan bonus berupa uang tunai sebesar Rp75 juta untuk atlet Babel yang meraih mendali emas di Sea Games," ujar Gubernur Provinsi Babel Eko Maulana Ali, di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, pada Sea Games 2011 atlet nomor marathon 42,2 km putra asal Babel, Yahuza berhasil menyumbangkan mendali emas bagi Indonesia.
"Kami memberikan penghargaan kepada atlet-atlet berprestasi ini karena mereka merupakan duta daerah yang telah berbuat baik dan mengharumkan daerah di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Ia mengatakan, bonus ini merupakan salah satu apresiasi kepada atlet-atlet Babel, sekecil apapun upaya mereka tetap akan diberikan suatu penghargaan.
"Atlet Babel yang tidak berprestasi di Sea Games tetap mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerah," ujarnya.
Sementara itu, Yahuza - peraih medali emas cabang atletik nomor marathon di Sea Games XXVI - menyatakan dirinya tidak akan pensiun sebagai atlet lari dan akan terus membela Babel dan Indonesia dalam berbagai pertandingan.
"Saya tidak menyangka bakal dapat emas dalam Sea Games kali ini karena persiapan saya untuk PON tahun 2012," ujar Yahuza, saat menghadiri HUT Babel ke-11 di gedung DPRD Babel, Senin.
Ia mengaku dirinya dalam kondisi kurang prima pada pertandingan lari jarak jauh di Sea Games di Palembang, namun saat dirinya keluar sebagai juara Yahuza merasa seperti mimpi.
"Saya tetap berusaha menjadi yang terbaik. Dukungan keluarga, teman-teman semua sangat memotivasi saya bertanding," ujar atlet kelahiran Desa Penagan Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
Tags: