Karawang (ANTARA News) - Tim perahu naga dari berbagai negara yang mengikuti pertandingan nomor perahu naga sudah mulai meninggalkan arena dayung SEA Games ke-26 di Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin.

Masing-masing tim perahu naga dari berbagai negara peserta cabang dayung nomor perahu naga tersebut mulai meninggalkan arena dayung pada Senin siang, setelah acara pengalungan medali bagi peserta juara satu, dua dan tiga di sekitar titik finis arena dayung tersebut.

"Setelah pengalungan medali itu, masing-masing kontingen dari berbagai negara peserta cabang dayung mulai meninggalkan arena dayung untuk langsung ke tempat penginapan," kata Irwan Setiawan, salah seorang panitia pelaksana pertandingan cabang dayung, di Karawang, Senin.

Dikatakannya, setelah para kontingen dayung pulang ke tempat penginapannya masing-masing, ada beberapa kontingen yang langsung pulang ke negaranya masing-masing dan ada pula yang ke Palembang, untuk mengikuti acara penutupan SEA Games ke-26.

"Mereka (para kontingen) sudah meninggalkan arena dayung. Tetapi perahu milik beberapa kontingen yang membawa perahu belum diangkut," kata Irwan.

Tim perahu naga Indonesia pulang dengan perasaan menyesal setelah gagal meraih emas satupun pada final cabang olahraga dayung nomor perahu naga selama Sabtu (19/11) sampai Senin.

Sedangkan Myanmar pulang dengan perasaan senang karena mampu memborong emas pada nomor perahu naga.

Pantauan ANTARA, sebelum pulang terlebih dahulu ke tempat penginapannya masing-masing, para atlet dayung dari berbagai negara peserta cabang dayung nomor perahu naga terlihat berbelanja di gerbang arena dayung yang merupakan lokasi bazar.

(KR-MAK)