Karawang (ANTARA News) - Tim perahu naga Myanmar kembali mengandaskan impian kontingen Indonesia untuk meraih medali emas pada hari terakhir babak final nomor perahu naga di arena dayung SEA Games ke-26 Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin.

Dari dua medali emas yang diperebutkan pada jenis perlombaan 2000 meter putri 22 kru dan 2000 meter putra 22 kru, hanya tim perahu naga Myanmar yang berhasil meraih emas. Sementara tim perahu naga Indonesia harus puas meraih perunggu.

Pada pertandingan yang ditonton ratusan suporter Indonesia tersebut, tim perahu naga Myanmar yang berada di lintasan lima berhasil meraih emas dari jenis perlombaan 2000 meter putri 22 kru setelah mencatatkan waktu tercepat delapan menit 40,21 detik.

Tim perahu naga Thailand meraih perak setelah mencapai waktu tercepat kedua dengan catatan waktu delapan menit 40,68 detik. Kemudian Indonesia meriah perunggu setelah menempati posisi tercepat ketiga dengan catatan waktu delapan menit 42,45 detik.

Begitu juga pada nomor perahu naga jenis perlombaan 2000 meter putra 22 kru, tim perahu naga Myanmar kembali meraih emas setelah mencapai waktu tercepat tujuh menit 46,30 detik.

Tim Filipina berhasil meraih perak dengan posisi tercepat kedua dengan catatan waktu tujuh menit 49,94 detik dan Indonesia kembali meraih perunggu setelah mencapai waktu tercepat ketiga dengan catatan waktu tujuh menit 51,24 detik.

Dengan hasil pertandingan pada hari terakhir babak final perahu naga tersebut, maka kontingen Indonesia tidak meraih satu pun emas dari total 10 medali emas yang diperebutkan pada nomor perahu naga yang berlangsung sejak Sabtu (19/11) sampai Senin.

Aksi sapu bersih emas tim perahu naga Myanmar juga terjadi pada hari pertama final nomor perahu naga, Sabtu (19/11). Pada pertanadingan itu, tim dayung Myanmar menyapu bersih empat medali emas yang diperebutkan pada babak final pertandingan tersebut.

Pada hari pertama final itu, Myanmar berhasil menyapu bersih empat medali emas yang diperebutkan dari jenis perlombaan putra dan putri 12 kru, serta putra-putri 22 kru, yang semuanya merupakan jarak 1.000 meter.

(KR-MAK)