"Saat ini stakeholder di bandara AP II sudah bersiap untuk menyambut arus balik mulai 4 Mei, di mana puncak arus balik kami perkirakan pada 7-9 Mei, di mana puncak arus mudik tertinggi pada 8 Mei," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Pergerakan arus mudik Lebaran melalui jalur laut di Penajam lancar
Muhammad Awaluddin mengimbau agar pemudik dalam melakukan perjalanan dapat menghindari periode puncak arus balik.
Baca juga: Minat vaksinasi COVID-19 penguat di Pelabuhan Merak rendah
"Pada arus balik, fokus AP II adalah memastikan proses kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta berjalan lancar," ujarnya.
Baca juga: Jumlah kendaraan pada H-1 mengarah Trans Jakarta turun 6 persen
"Kami berkoordinasi dengan operator taksi, bus, angkutan travel dan sebagainya untuk memastikan kesiapan armada sehingga penumpang tidak terlalu lama menunggu di terminal," katanya.
Ia menyarankan agar penumpang juga dapat menggunakan kereta bandara.
Terkait pergerakan penumpang pada hari lebaran yakni 2-3 Mei 2022, Muhammad Awaluddin memprediksi akan lebih rendah dibandingkan dengan periode arus mudik.
Tercatat, total pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sejak arus mudik H-10 hingga H-2 (22-30 April) sebanyak 1,04 juta orang.
Sementara itu secara kumulatif di 20 bandara AP II, jumlah pergerakan penumpang pada periode arus mudik itu mencapai 1,63 juta orang.