London (ANTARA News) - Seorang tentara Inggris tewas, Ahad, akibat ledakan sebuah bom rakitan seadanya di provinsi Helmand yang bergolak di Afghanistan selatan, kata Kementerian Pertahanan Inggrs.

Tentara itu, dari Resimen Kerajaan Batalion Pangeran Wales pertama, adalah anggota patroli berjalan kaki bersama dengan Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan di daerah Nahr e Saraj ketika ia tewas akibat ledakan IED.

"Duka cita terdalam kami sampaikan pada keluarganya pada waktu yang sangat sulit ini dan semua pemikiran dan doa kami bersama mereka," kata juru bicara Gugus Tugas Helmand, Letnan Kolonel Gordon Mackenzie.

Keluarga tentara itu telah diberi tahu. Kematian itu menjadikan 389 jumlah tentara Inggris yang teewas sejak operasi di Afghanistan dimulai pada Oktober 2001.

Dari jumlah itu, sedikirnya 344 tentara tewas dalam pertempuran. ia adalah tentara ke-41 yang tewas tahun ini.

Inggris memiliki sekitar 9.500 tentara di Afghanistan, menjadikan negara itu penyumbang terbesar kedua pada Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan-NATO.

Mereka dimarkaskan di Helmand tengah, memerangi gerilyawan Taliban dan melatih pasukan keamanan setempat.
(S008/H-AK)