Karawang (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.611.935 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada musim mudik Idul Fitri 1443 Hijriah/Lebaran periode 22-30 April 2022.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, pada keteranganya di Karawang, Minggu, menyampaikan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.

Empat gerbang tol utama itu ialah GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Ia menyampaikan total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 19 persen jika dibandingkan normal periode November 2021 dengan total 1.354.453 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah itu, sebanyak 864.506 kendaraan (53,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Baca juga: GT Cikampek hingga GT Kalikangkung ditutup sejak pukul 11.48 WIB
Baca juga: Jalan Tol Japek bisa dilintasi normal setelah one way dihentikan

Kemudian sebanyak 446.449 kendaraan (27,7 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 300.980 kendaraan (18,7 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Sementara itu, pada Minggu siang menjelang sore, arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Jakarta menuju arah Cikampek atau sebaliknya ramai lancar.

Keterangan dari Satlantas Polres Kabupaten Karawang, Minggu, arus lalu lintas terpantau ramai lancar di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Dilaporkan, kecepatan kendaraan yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 60-70 kilomter per jam.

Sebelumnya pada Minggu pagi sekitar pukul 04.00 WIB, rekayasa lalu lintas contra flow dari KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama dihentikan setelah diterapkan sejak Sabtu (30/04) pukul 23.00 WIB.

Baca juga: H-2 Lebaran, 714 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek ke Bandara Soetta