Industri olahraga triatlon di Indonesia makin berkembang
1 Mei 2022 00:37 WIB
Ilustrasi - Atlet Indonesia Jauhari Johan berlari saat tampil dikategori mens elite Palembang Triathlon 2020 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (22/2/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.
Jakarta (ANTARA) - Manajer timnas triatlon Dika Chrisna Irzandi mengatakan saat ini industri olahraga yang menggabungkan tiga cabang olahraga yakni lari, renang, dan balap sepeda di Indonesia makin berkembang.
Perhatian kepada olahraga yang mengandalkan daya tahan ini, kata Dika, juga tak lepas dari diperlombakannya triatlon sebagai cabang olahraga ekshibisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Setelah itu makin banyak perusahaan-perusahaan yang mulai melirik dan memberikan dukungan sebagai sponsor kepada atlet, seperti pada skuad timnas triatlon untuk SEA Games Hanoi, Vietnam, yang akan bergulir pada 12-23 Mei.
Baca juga: Timnas triatlon terus genjot persiapan menuju SEA Games Vietnam
"Ada beberapa pihak-pihak sponsor dan saya bersyukur ada yang perhatian. Memang dari timnas tidak minta dana dan lainnya, yang terpenting kebutuhan atlet terpenuhi seperti sepeda, sepatu sudah ada dari berbagai macam merek," kata Dika kepada Antara, Sabtu.
Dika pun menyebut saat ini ada sejumlah pihak yang sudah menjanjikan bonus kepada atlet triatlon yang akan berlaga pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut.
"Kami juga tidak khawatir kekurangan karena dukungan sudah lumayan. Jelang SEA Games Hanoi sudah ada yang kasih bonus dan lainnya. Kami menyambut baik ini," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Timnas triatlon berlebaran di pelatnas demi SEA Games Vietnam
Dika berharap dengan penampilan atlet yang turun pada SEA Games Hanoi dapat memberikan hasil maksimal dan mencapai target yang dicanangkan yakni satu emas, tiga perak, dan empat perunggu.
"Tetapi kalau melihat catatan waktu atlet kita, semoga bisa lebih dari satu medali emas," kata Dika.
Dengan kesuksesan atlet di SEA Games Hanoi, Dika optimistis olahraga triatlon bakal makin populer.
"Kami ingin lebih khalayak tahu bahwa olahraga triatlon di Indonesia ini cukup potensial mendatangkan medali dan industri olahraga ke negara pun memiliki efek yang baik. Saya mohon dukungan semoga kita pulang dari Vietnam bawa banyak pulang medali emas," ujarnya menambahkan.
Federasi Triathlon Indonesia (FTI) sendiri menyiapkan delapan atlet untuk turun pada empat nomor perlombaan yakni triatlon putra dan putri (renang, lari, sepeda), serta dwilomba putra dan putri (lari dan sepeda) pada SEA Games Hanoi.
Dari sektor putra ada Jauhari Johan, Rudi Febriade, Ronald Bintang Setiawan, dan Aloysius Reckyardo Mardian. Sementara untuk putri yakni Eva Desiana, Zahra Bulan Aprillia Putri, Nethavani Octaria, dan Inge Prasetyo.
Baca juga: Jauhari Johan kembali juarai Palembang Triathlon 2020
Perhatian kepada olahraga yang mengandalkan daya tahan ini, kata Dika, juga tak lepas dari diperlombakannya triatlon sebagai cabang olahraga ekshibisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Setelah itu makin banyak perusahaan-perusahaan yang mulai melirik dan memberikan dukungan sebagai sponsor kepada atlet, seperti pada skuad timnas triatlon untuk SEA Games Hanoi, Vietnam, yang akan bergulir pada 12-23 Mei.
Baca juga: Timnas triatlon terus genjot persiapan menuju SEA Games Vietnam
"Ada beberapa pihak-pihak sponsor dan saya bersyukur ada yang perhatian. Memang dari timnas tidak minta dana dan lainnya, yang terpenting kebutuhan atlet terpenuhi seperti sepeda, sepatu sudah ada dari berbagai macam merek," kata Dika kepada Antara, Sabtu.
Dika pun menyebut saat ini ada sejumlah pihak yang sudah menjanjikan bonus kepada atlet triatlon yang akan berlaga pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut.
"Kami juga tidak khawatir kekurangan karena dukungan sudah lumayan. Jelang SEA Games Hanoi sudah ada yang kasih bonus dan lainnya. Kami menyambut baik ini," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Timnas triatlon berlebaran di pelatnas demi SEA Games Vietnam
Dika berharap dengan penampilan atlet yang turun pada SEA Games Hanoi dapat memberikan hasil maksimal dan mencapai target yang dicanangkan yakni satu emas, tiga perak, dan empat perunggu.
"Tetapi kalau melihat catatan waktu atlet kita, semoga bisa lebih dari satu medali emas," kata Dika.
Dengan kesuksesan atlet di SEA Games Hanoi, Dika optimistis olahraga triatlon bakal makin populer.
"Kami ingin lebih khalayak tahu bahwa olahraga triatlon di Indonesia ini cukup potensial mendatangkan medali dan industri olahraga ke negara pun memiliki efek yang baik. Saya mohon dukungan semoga kita pulang dari Vietnam bawa banyak pulang medali emas," ujarnya menambahkan.
Federasi Triathlon Indonesia (FTI) sendiri menyiapkan delapan atlet untuk turun pada empat nomor perlombaan yakni triatlon putra dan putri (renang, lari, sepeda), serta dwilomba putra dan putri (lari dan sepeda) pada SEA Games Hanoi.
Dari sektor putra ada Jauhari Johan, Rudi Febriade, Ronald Bintang Setiawan, dan Aloysius Reckyardo Mardian. Sementara untuk putri yakni Eva Desiana, Zahra Bulan Aprillia Putri, Nethavani Octaria, dan Inge Prasetyo.
Baca juga: Jauhari Johan kembali juarai Palembang Triathlon 2020
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: