Tangerang (ANTARA) - Kanit PJR Tol BSD, IPDA Kosim mengatakan, banjir yang terjadi di KM 8 ruas jalan tol Jakarta - Serpong mencapai ketinggian 80 sentimeter dan menyebabkan tak bisa dilalui kendaraan.

"Ketinggian air di lajur satu sampai 80 sentimeter, sehingga banyak kendaraan seperti mobil sedan tak bisa melaju," kata IPDA Kosim dalam keterangannya melalui pesan suara yang diterima di Tangerang, Sabtu.

Baca juga: KRL Serpong-Tanah Abang kembali normal

Ia mengatakan, banjir yang terjadi disebabkan intensitas hujan lebat selama satu jam. Akibatnya dari tiga jalur tol, dua jalur di antaranya tak bisa dilalui kendaraan.

"Dari arah Bintaro ke Serpong dan Serpong ke Jakarta banjir semua. Lajur pertama ketinggian 80 sentimeter, laju dua ketinggiannya 40 sentimeter dan lajur ketiga 10 sentimeter," ujarnya.

Baca juga: KRL belum beroperasi normal, pengguna mengeluh

Ia mengatakan, beberapa pengendara mencoba melaju melalui jalur tiga karena ketinggiannya hanya 10 sentimeter. Karena hanya satu jalur maka terjadi kemacetan panjang.

Sebagai solusi, pengendara dialihkan ke wilayah Cinere dan Kunciran. Jika dari Bintaro ke Serpong maka bisa melalui Pamulang. "Jadi kita putar ke lokasi terdekat," ujarnya.

Baca juga: Ratusan penumpang KRL kembali ke Serpong karena banjir

Ia menambahkan, saat peristiwa hujan deras tersebut, lokasi KM 08 terpantau tak ada genangan. Namun setelah cuaca cerah, kemudian muncul genangan hingga ketinggian 80 sentimeter.

"Saya pantau di lokasi hingga hujan selesai dan semuanya aman. Namun setelah kondisi cuaca cerah, tiba - tiba muncul genangan hingga banjir," ujarnya.

Baca juga: Banjir surut, arus kendaraan Tol Bintaro-Serpong ramai lancar
Baca juga: Palmerah Banjir, KA Serpong-Tanahabang Lumpuh