Ambon (ANTARA News) - Teror bom yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) kembali mengguncang kawasan kota Ambon, Sabtu pukul 21.45 WIT, namun ledakan besar di Jalan Philip Latumahina itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Polisi sedang melakukan penyelidikan intensif terhadap tersangka yang sengaja melakukan teror dengan meledakkan bom rakitan di Jalan Philip Latumahina," kata Kapolek Sirimau, AKP Christian di lokasi kejadian.

Modus operandi dari tindakan peledakan bom ini belum diketahui secara pasti, namun aparat kepolisian menduga ada oknum-oknum tertentu yang sengaja ingin memperkeruh suasana masyarakat di Kota Ambon.

Suara ledakan bom rakitan ini terdengar cukup jauh, meski TKP ada di pusat kota, namun masyarakat yang berada dalam radius 3-4 kilometer mampu mendengar bunyi ledakan tersebut.

Menurut Kapolsek, walaupun tindakan tidak terpuji dari OTK ini ingin memancing keributan, namun warga tidak terpengaruh dan tetap melakukan aktivitas seperti bersilaturahim ke rumah-rumah kerabat dan teman yang sedang merayakan selamatan setelah wisuda sarjana di Universitas Pattimura Ambon.

Satuan Gegana Polda Maluku yang dilengkapi peralatan dan mobil penjinak bom juga terlihat di TKP melakukan pemeriksaan secara teliti,

termasuk mengumpulkan serpihan-serpihan bom untuk diselidiki.

"Kami juga masih menyelidiki apakah bahan peledak ini sengaja diletakkan ataukah dilemparkan oleh pengendara kendaraan bermotor seperti modus yang dilakukan bulan lalu pada beberapa titik di Kota Ambon, polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi ledakan" katanya.

Wartawan ANTARA melaporkan sejumlah warga sempat berkerumun di kawasan simpang empat tugu trikora pascaledakan tersebut, namun mereka akhirnya dibubarkan aparat TNI dan Polri yang mendirikan pos pengamanan di kawasan itu.

(T.D008/E011)