"Ada dampak keterlambatan bus karena pengaruh one way di tol. Penumpang banyak yang menunggu di terminal," kata Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang Hendra Kurniawan yang dijumpai di lantai Mezzanine Terminal Pulogebang, Jakarta.
Pantauan di lokasi melaporkan bus yang terlambat umumnya berasal dari wilayah Jawa Tengah seperti Cilacap, Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta, Sleman, Magelang, Temanggung, dan Semarang.
Baca juga: Terminal Pulogebang tingkatkan pengamanan saat puncak arus mudik
Ia mengatakan bus penjemput itu terpaksa harus menyusuri jalur arteri di luar Tol Jakarta Cikampek yang juga terhambat di sejumlah simpul kemacetan jalan.
Dilansir melalui siaran pers PT Jasa Marga dilaporkan terjadi rekayasa lalu lintas pada Sabtu siang di Tol Jakarta Cikampek Cikampek sejak pukul 10.00 WIB yaitu Contraflow sebanyak dua lajur berlaku dari Km 47 s.d Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 07.40 WIB.
Contraflow sebanyak satu lajur berlaku dari Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d Km 87 Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sejak pukul 09.45 WIB.
One Way arus mudik masih berlangsung dari Km 87 Jalan Tol Cipali hingga Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Penutupan kembali akses menuju jalur fungsional Sadang hingga Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Saat ini lalu lintas dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang sudah dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Baca juga: Kisah sopir bus AKAP di tengah euforia libur Lebaran
Salah satu pemudik tujuan Purwodadi, Alex Ardianto (31) di Terminal Terpadu Pulogebang mengatakan, keberangkatan mudik yang semula dijadwalkan pukul 10.00 WIB diundur menjadi pukul 12.45 WIB akibat keterlambatan bus.
"Ada keterlambatan bus. Saya diminta tunggu sampai siang," katanya.
Alex bersama keluarga menunggu di lantai keberangkatan Mezzanine pada tempat duduk yang sudah disediakan operator terminal.
Selain Alex, sejumlah penumpang lain juga tampak menunggu di teras parkiran bus lantai tiga terminal secara lesehan dengan menjaga barang bawaan mereka seperti tas, koper maupun kardus.
Bahkan sejumlah penumpang yang terlantar tampak tertidur pulas di beberapa sudut ruang tunggu.
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan gandeng PO antisipasi keterlambatan bus