Jakarta (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) mengukuhkan tiga guru besar baru pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) yakni Prof Sardjijo, Prof Aminudin Zuhairi PhD dan Prof Dr R Benny Agus Pribadi MA pada April 2022.

“Kami mengucapkan selamat atas gelar guru besar yang diraih tiga dosen UT. Kami juga berharap pencapaian ini dapat memotivasi rekan dosen lainnya agar semangat meraih gelar guru besar,” ujar Ketua Panitia Acara Pengukuhan yang juga Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Profesi UT, Dr Agus Joko Purwanto MSi, di UT, Pondok Cabe, Sabtu.

Baca juga: UT gelar Akademi Kepemimpinan untuk hasilkan pemimpin masa depan

Dia menjelaskan hanya dalam waktu dua pekan, UT menghasilkan tiga guru besar. Saat ini, FKIP UT memiliki 11 guru besar. Prof Aminudin Zuhairi Ph.D., dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Prof Dr R Benny Agus Pribadi MA dalam bidang Ilmu Teknologi Pendidikan, dan Prof Sardjijo dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang pendidikan karakter.

Pengukuhan tiga guru besar dilakukan dalam dua waktu yang terpisah. Prof Sardjijo dikukuhkan pada Selasa (19/4). Sementara, Prof Aminudin Zuhairi PhD dan Prof Dr R Benny Agus Pribadi MA dikukuhkan pada Rabu (27/4).

Baca juga: UT dan BPS berkolaborasi tingkatkan kualitas sumber daya manusia

Rektor UT, Prof Ojat Darojat MBus PhD, mengatakan pengangkatan guru besar itu merupakan sesuatu yang membahagiakan. Pihaknya menekankan bahwa guru besar merupakan tahapan puncak dari jenjang akademis seseorang atas kontribusi yang diberikan.

“Peran guru besar seharusnya dapat semakin dirasakan oleh lingkungannya, misal dengan memotivasi rekan-rekan dosen untuk mengikuti tahapan-tahapan untuk mendapatkan gelar guru besar. Tentunya baik Rektor maupun manajemen akan mendukung, serta memfasilitasi upaya dalam proses mendapatkan guru besar,” kata Ojat lagi.

Baca juga: UT fokus pada enam aspek dalam transformasi menuju PTN BH

Dalam konteks penyelenggaraan UT sebagai sebuah Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh (PTTJJ), lanjut dia, sebenarnya tak masalah memiliki guru besar sedikit.

“Akan tetapi yang paling penting yaitu bagaimana mengakses para guru besar, doktor, content expert, yang akan membantu UT, misal dalam pengembangan bahan ajar UT,” terang Ojat.

Mewakili Ketua Dewan Guru Besar UT, Prof Dr Chanif Nurcholis MSi sangat mengapresiasi capaian yang diraih tiga guru besar tersebut. Chanif berpesan pada para guru besar UT agar tidak hanya menciptakan karya ilmiah yang dikenal oleh masyarakat tetapi juga bisa tampil ke kancah nasional maupun internasional.

Penyerahan SK guru besar tersebut turut dihadiri Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, para Ketua Lembaga, Kepala Pusat, serta para dosen dan staf FKIP. Informasi lebih lanjut terkait UT dapat dilakukan melalui laman www.ut.ac.id.