Cilegon, Banten (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan terjadi lonjakan jumlah penumpang luar biasa di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, yang membuat kendaraan menumpuk dan berujung pada kemacetan.

“Terjadi lonjakan penumpang luar biasa. Peningkatan penumpang sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2019,” ujar Muhadjir di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu dini hari, usai melakukan peninjauan pelayanan penumpang di dermaga.

Untuk mempercepat penguraian pemudik, Muhadjir menyebut bahwa semua pihak termasuk kepolisian dan PT ASDP Indonesia Ferry sudah melakukan berbagai cara.

Seperti dilakukan Polres Cilegon menerjunkan sekitar 1.000 personel untuk mengatur lalu lintas pemudik dari hingga di Pelabuhan Merak.

ASDP sudah memberlakukan kebijakan penambahan jumlah kapal penyeberangan dan sebisa mungkin mempercepat proses bongkar muat.

“Bahkan dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan-red), ada kapal yang berangkat menuju Pelabuhan Merak tanpa mengangkut penumpang. Perbandingannya 6:4 atau 7:3, jadi ada enam kapal menuju Bakauheni dan tiga datang dari sana,” tutur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia periode 2016-2019 itu.

Tidak cuma itu, pihak Kementerian Perhubungan, disebut Muhadjir juga menyiapkan dua pelabuhan tambahan untuk mendukung kerja Pelabuhan Merak yaitu Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Bojonegara.

Menko PMK pun meminta para pemudik untuk tetap tenang dan menjaga keamanan karena pemerintah memastikan semua akan terangkut ke Sumatra.

“Semua pasti akan diangkut. Karena itu saya mohon sabar untuk menunggu dan menjaga ketertiban. Jangan mudah terpancing karena suasana pasti tidak kondusif,” kata Muhadjir.

Volume kendaraan di Pelabuhan Merak tampak terus meningkat sejak Jumat (29/4) malam yang memang diprediksi menjadi puncak arus mudik.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak Lutfi Pratama menyebut bahwa ada sekitar 32 ribu kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak dalam waktu 24 jam dari Jumat (29/4) sampai Sabtu (30/4) dini hari.

“Itu lebih tinggi daripada tahun 2019 pada saat yang sama yaitu di kisaran 20 ribu kendaraan. Kami dari ASDP tentu selalu berupaya memberikan yang terbaik,” ujar Lutfi.
Baca juga: Jumlah kendaraan keluar GT Merak naik 63,53 persen pada H-4 Lebaran
Baca juga: Pemudik motor Pelabuhan Merak hindari macet dengan "blusukan"
Baca juga: Ratusan ribu pemudik ke Merak melalui Pelabuhan Bakauheni