Ia menyatakan lalu lintas di Kota Bogor hingga H-4 ini masih normal pada siang hingga sore hari dan mulai meningkat pada petang hingga malam hari karena kegiatan "ngabuburit" warga untuk mencari menu berbuka puasa.
Untuk menyambut arus mudik, rekayasa lalu lintas juga disiapkan berupa pengalihan arus lalu lintas di dua pintu tol utama yakni Tol Bogor dan Tol Bogor lingkar luar atau Bogor Outer Ring Road (BORR).
Satlantas Polresta Bogor Kota menurunkan penuh 134 personel dibantu sejumlah personel TNI dan Dinas Perhubungan.
Tim gabungan menyiapkan pengalihan arus ke jalur kiri untuk kendaraan mobil yang keluar pintu Tol Bogor. Kemudian sebagian bisa dialihkan keluar melalui BORR dan Tol di sekitar Summarecon Bogor dan sebagainya.
Selain itu, titik kemacetan yang perlu diantisipasi masyarakat adalah Jalan Raya Tajur yang menjadi pusat aktivitas pekerja padat karya.
Ia mengemukakan menurut data survei kepolisian pada tahun 2019 pemudik yang masuk ke Kota Bogor mencapai 300.000 orang.
Kemudian pada tahun 2020 dan 2021 jumlah pemudik turun hingga 270.000 orang atau 90 persen, sehingga pemudik yang masuk ke daerahnya hanya sekitar 30.000 orang.
Baca juga: Libur Lebaran, tempat wisata di Bogor tetap buka untuk warga lokal
Baca juga: Disperindag Bogor wajibkan jajanan Ramadhan berlisensi
Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor ingatkan Ramadhan ini belum endemi COVID-19