Arus Mudik
Kendaraan lintasi Tol Ngawi-Kertosono diprediksi lebihi Lebaran 2019
29 April 2022 22:08 WIB
Direktur Utama JNK Arie Irianto saat mendampingi kunjungan Forkopimda Jatim memantau kesiapan jalur tol di Area Istirahat Tol Ngawi-Solo Kilometer 575 A, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jatim, Jumat (29/4/2022). ANTARA/Louis Rika.
Ngawi (ANTARA) - PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) memprediksi volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Jawa Timur, selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2022 mencapai sekitar 780.000 unit.
"Kami prediksi volume kendaraan yang melintasi Tol Ngawi-Kertosono selama masa mudik dan balik Lebaran 2022 dari 22 April hingga 13 Mei 2022 mencapai 780 ribu unit," ujar Direktur Utama JNK Arie Irianto di sela mendampingi kunjungan Forkopimda Jatim memantau kesiapan jalan tol di Area Istirahat Tol Ngawi-Solo Km 575 A, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jatim, Jumat.
Menurut dia, proyeksi volume kendaraan tersebut meningkat 29 persen dibandingkan masa mudik dan balik Lebaran 2019.
Ia menilai peningkatan tersebut dipengaruhi oleh tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik di tahun ini setelah dua tahun sebelumnya dilarang karena pandemi COVID-19.
"Untuk puncak mudik, kami perkirakan terjadi mulai Jumat ini hingga Minggu nanti dengan jumlah kendaraan bisa mencapai lebih dari 42.000 unit setiap harinya. Sejauh ini sudah 80.000 unit dan terus bertambah," kata dia.
Dengan peningkatan volume kendaraan tersebut, pihaknya meminta para pengguna jalan tol untuk lebih berhati-hati demi terwujudnya keselamatan berkendara.
Sebab, keselamatan berkendara di jalan tol merupakan tanggung jawab bersama, yang bukan hanya tanggang jawab pihak pengelola tol dan polisi, namun juga pengendara.
Arie menambahkan guna menekan kecelakaan lalu lintas di jalan tol, pihaknya telah melalukan berbagai upaya mulai dari menjaga kelancaran dan kelayakan sarana jalan, pemasangan rambu-rambu lalu lintas, hingga melakukan kampanye keselamatan berkendara.
"Pastikan saat berkendara di jalan tol, kondisi kesehatan pengendara fit, kondisi kendaraan baik, patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, dan terlebih tidak melebihi batas kecepatan yang ditentukan. Banyak kejadian kecelakaan yang berdasarkan hasil investigasi disebabkan karena over speed dari yang ditetapkan," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan tol, khususnya yang melintas Tol Ngawi-Kertosono, untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku agar selamat selama perjalanan di jalan tol.
Baca juga: Forkopimda Jatim pantau jalur mudik di Tol Ngawi-Solo
Baca juga: Irwasum Polri memantau jalur mudik Lebaran 2022 di Tol Ngawi
Baca juga: Tol Ngawi-Kertosono bakal dipadati 191.500 kendaraan saat puncak mudik
"Kami prediksi volume kendaraan yang melintasi Tol Ngawi-Kertosono selama masa mudik dan balik Lebaran 2022 dari 22 April hingga 13 Mei 2022 mencapai 780 ribu unit," ujar Direktur Utama JNK Arie Irianto di sela mendampingi kunjungan Forkopimda Jatim memantau kesiapan jalan tol di Area Istirahat Tol Ngawi-Solo Km 575 A, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jatim, Jumat.
Menurut dia, proyeksi volume kendaraan tersebut meningkat 29 persen dibandingkan masa mudik dan balik Lebaran 2019.
Ia menilai peningkatan tersebut dipengaruhi oleh tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik di tahun ini setelah dua tahun sebelumnya dilarang karena pandemi COVID-19.
"Untuk puncak mudik, kami perkirakan terjadi mulai Jumat ini hingga Minggu nanti dengan jumlah kendaraan bisa mencapai lebih dari 42.000 unit setiap harinya. Sejauh ini sudah 80.000 unit dan terus bertambah," kata dia.
Dengan peningkatan volume kendaraan tersebut, pihaknya meminta para pengguna jalan tol untuk lebih berhati-hati demi terwujudnya keselamatan berkendara.
Sebab, keselamatan berkendara di jalan tol merupakan tanggung jawab bersama, yang bukan hanya tanggang jawab pihak pengelola tol dan polisi, namun juga pengendara.
Arie menambahkan guna menekan kecelakaan lalu lintas di jalan tol, pihaknya telah melalukan berbagai upaya mulai dari menjaga kelancaran dan kelayakan sarana jalan, pemasangan rambu-rambu lalu lintas, hingga melakukan kampanye keselamatan berkendara.
"Pastikan saat berkendara di jalan tol, kondisi kesehatan pengendara fit, kondisi kendaraan baik, patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, dan terlebih tidak melebihi batas kecepatan yang ditentukan. Banyak kejadian kecelakaan yang berdasarkan hasil investigasi disebabkan karena over speed dari yang ditetapkan," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan tol, khususnya yang melintas Tol Ngawi-Kertosono, untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku agar selamat selama perjalanan di jalan tol.
Baca juga: Forkopimda Jatim pantau jalur mudik di Tol Ngawi-Solo
Baca juga: Irwasum Polri memantau jalur mudik Lebaran 2022 di Tol Ngawi
Baca juga: Tol Ngawi-Kertosono bakal dipadati 191.500 kendaraan saat puncak mudik
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: