Mahfud juga memantau kondisi penanganan keamanan mudik di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.
"Aparat lapangan agar berkomunikasi dengan pemudik lebih bersahabat karena mereka mudik dengan semangat ingin bersilaturahmi, untuk ibadah, setelah sekian lama tidak dilakukan. Mereka ini beragam pengalamannya, pemahamannya, tingkat pendidikannya, jadi harus lebih arif menghadapinya," ujar Mahfud.
Sebaliknya, kata dia, masyarakat juga harus memahami bahwa petugas bekerja berdasarkan prosedur dan aturan. Oleh karena itu, harus kooperatif kalau diatur, misalnya disuruh berhenti dahulu dan diarahkan jalannya.
"Masyarakat yang mudik juga harus sadar, menjaga ketertiban, membantu petugas lapangan. Petugas juga harus bersabar menghadapi berbagai masyarakat yang mudik, dan menghayati ini sebagai tugas negara," katanya dalam siaran persnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyaksikan langsung paparan kesiapan dan penjelasan situasi terkini langsung dari Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Santyabudi.
Melalui fasilitas Command Center yang cukup lengkap, Menko juga menyapa dan berdialog dengan petugas Polri di lapangan yang sedang bertugas di kawasan Pelabuhan Merak.
Menko Mahfud juga pada hari yang sama melihat kesiapan Posko Pengamanan Aparat Gabungan TNI/Polri dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Dengan didampingi Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Menko Mahfud berkeliling memeriksa kesiapan pengamanan mudik, fasilitas untuk para pemudik di kereta, juga berdialog dengan warga pemudik.
Baca juga: Puncak arus mudik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada H-5 Lebaran
Baca juga: Bupati Purbalingga ingatkan pemudik untuk lengkapi vaksinasi