Arus Mudik
Wakapolri sebut volume kendaraan masuk Pelabuhan Merak masih tinggi
29 April 2022 17:45 WIB
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono (kedua dari kiri) melakukan pengecekan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (29/4/2022). Di sela kegiatan itu, Gatot mengatakan bahwa volume kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak masih tinggi. (FOTO ANTARA/Michael Siahaan)
Cilegon, Banten (ANTARA) - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa volume kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada Jumat (29/4), yang diprediksi menjadi puncak arus mudik, masih tinggi. "Hari ini sampai kilometer 98 (tol Tangerang-Merak) masih ada antrean kendaraan. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Polda Banten dan pihak ASDP, hal itu karena jumlah kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak juga tinggi," katanya di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat.
Menurut pria asal Sumatra Barat tersebut, dalam keadaan normal, hanya ada enam sampai tujuh ribu kendaraan yang mengarah ke Pelabuhan Merak perhari.
Sementara untuk saat ini, kata dia, jumlah kendaraan yang datang ke Pelabuhan Merak mencapai di kisaran 30 ribu unit per-24 jam.
"Itu membuat antrean ke kapal penyeberangan roro (roll on-roll off) menjadi panjang," katanya.
Akan tetapi, Kapolda Metro Jaya tahun 2019 tersebut menegaskan bahwa bukan hanya kepadatan kendaraan yang membuat antrean mengular di Pelabuhan Merak.
Ada faktor lain yang menciptakan situasi tersebut seperti kondisi cuaca, angin, hujan dan ombak.
Wakapolri meminta para pemudik menuju Sumatera untuk bersabar dalam mengantre karena memang kuantitas kendaraan lebih banyak dari biasanya dan beberapa kali ada hambatan dari alam.
"Kami pun akan terus mengevaluasi jika ada permasalahan. Kami mau masyarakat naik lebih cepat ke kapal roro dan sampai dengan selamat di tujuan masing-masing," kata laki-laki berumur 56 tahun itu.
Wakapolri mendatangi Pelabuhan Merak pada Jumat (29/4) siang.
Gatot Eddy Pramono melihat aktivitas pelabuhan, penumpang termasuk memantau langsung kapal penyeberangan yang digunakan pemudik.
Sementara, berdasarkan catatan PT ASDP Indonesia Ferry, dari Kamis (28/4) pukul 08.00 WIB sampai Jumat (29/4) waktu yang sama, total ada 112.608 penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
Jumlah itu meningkat dibandingkan hari sebelumnya yakni 94.561 penumpang.
Dari segi total kendaraan per-24 jam pun bertambah dari 21.574 unit pada 27-28 April 2022 pagi, menjadi 26.807 unit.
Dari jumlah tersebut, kuantitas kendaraan roda dua meninggi siginifikan, dari 5.499 menjadi 10.697 unit. Kendaraan roda empat bertambah pula dari 12.876 menjadi 14.047 unit.
Akan tetapi, jumlah truk justru menurun dari 2.678 hari sebelumnya, kini berubah 1.488 unit.
Baca juga: Wakapolri gelar inspeksi di Pelabuhan Merak dan Tol CIkampek
Baca juga: Jumlah kendaraan keluar GT Merak naik 63,53 persen pada H-4 Lebaran
Baca juga: Pemudik motor Pelabuhan Merak hindari macet dengan "blusukan"
Baca juga: 20 ribu kendaraan diprediksi lewati GT Merak saat puncak mudik
Menurut pria asal Sumatra Barat tersebut, dalam keadaan normal, hanya ada enam sampai tujuh ribu kendaraan yang mengarah ke Pelabuhan Merak perhari.
Sementara untuk saat ini, kata dia, jumlah kendaraan yang datang ke Pelabuhan Merak mencapai di kisaran 30 ribu unit per-24 jam.
"Itu membuat antrean ke kapal penyeberangan roro (roll on-roll off) menjadi panjang," katanya.
Akan tetapi, Kapolda Metro Jaya tahun 2019 tersebut menegaskan bahwa bukan hanya kepadatan kendaraan yang membuat antrean mengular di Pelabuhan Merak.
Ada faktor lain yang menciptakan situasi tersebut seperti kondisi cuaca, angin, hujan dan ombak.
Wakapolri meminta para pemudik menuju Sumatera untuk bersabar dalam mengantre karena memang kuantitas kendaraan lebih banyak dari biasanya dan beberapa kali ada hambatan dari alam.
"Kami pun akan terus mengevaluasi jika ada permasalahan. Kami mau masyarakat naik lebih cepat ke kapal roro dan sampai dengan selamat di tujuan masing-masing," kata laki-laki berumur 56 tahun itu.
Wakapolri mendatangi Pelabuhan Merak pada Jumat (29/4) siang.
Gatot Eddy Pramono melihat aktivitas pelabuhan, penumpang termasuk memantau langsung kapal penyeberangan yang digunakan pemudik.
Sementara, berdasarkan catatan PT ASDP Indonesia Ferry, dari Kamis (28/4) pukul 08.00 WIB sampai Jumat (29/4) waktu yang sama, total ada 112.608 penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
Jumlah itu meningkat dibandingkan hari sebelumnya yakni 94.561 penumpang.
Dari segi total kendaraan per-24 jam pun bertambah dari 21.574 unit pada 27-28 April 2022 pagi, menjadi 26.807 unit.
Dari jumlah tersebut, kuantitas kendaraan roda dua meninggi siginifikan, dari 5.499 menjadi 10.697 unit. Kendaraan roda empat bertambah pula dari 12.876 menjadi 14.047 unit.
Akan tetapi, jumlah truk justru menurun dari 2.678 hari sebelumnya, kini berubah 1.488 unit.
Baca juga: Wakapolri gelar inspeksi di Pelabuhan Merak dan Tol CIkampek
Baca juga: Jumlah kendaraan keluar GT Merak naik 63,53 persen pada H-4 Lebaran
Baca juga: Pemudik motor Pelabuhan Merak hindari macet dengan "blusukan"
Baca juga: 20 ribu kendaraan diprediksi lewati GT Merak saat puncak mudik
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: