"Ya, tentunya jalan tol ini sangat bermanfaat apalagi di masa seperti mudik Lebaran ini," kata salah seorang pemudik dari Palembang, Beni saat ditemui di "rest area" KM 20 B, Bandalamung, Jumat.
Menurutnya, dengan adanya JTTS perjalanannya menuju lokasi di Pulau Jawa dapat semakin cepat dan menghemat waktu dibandingkan dengan melewati jalan arteri.
"Selain perjalanan mudik lebih cepat, dengan lewat tol juga bisa menghemat ongkos" katanya.
Ia menyatakan selama perjalanan melalui JTTS dari Palembang hingga Lampung di KM 20 B, kondisi jalan tol sudah mulai membaik dibandingkan beberapa bulan ataupun satu tahun yang lalu.
"Secara keseluruhan tadi saya jalan melalui tidak ada kendala, hanya ada beberapa titik di Jalan Tol Palembang yang masih jelek, tapi semuanya baik," katanya.
Hal serupa dikatakan David pemudik yang juga berasal dari Palembang.
Ia lebih memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum karena lebih hemat.
"Kalau pakai angkutan umum ongkos kan naik semua, jadi lebih mahal dibandingkan dengan naik kendaraan pribadi. Terlebih dengan kendaraan pribadi kita bisa santai di jalan dan tak terburu-buru," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa baru mengambil mudik di H-3 Lebaran dikarenakan baru mendapatkan libur dari perusahaannya.
"Ya baru dapat libur makanya berangkatnya hari ini, tapi kondisi jalan di JTTS masih sepi juga, di gerbang tol juga tidak ada antrean panjang," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada H-3 Lebaran 1443 Hijriah masih terlihat sepi kendaraan pemudik yang menuju Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan.
Dari KM 67 hingga KM 59 aktivitas kendaraan yang melintasi JTTS menuju le GT Bakauheni Selatan, terlihat normal dan tak terlalu ramai.
Baca juga: Penambahan fasum di rest area JTTS ruas Bakter dikebut jelang mudik
Baca juga: Ruas JTTS menuju GT Bakauheni terpantau sepi kendaraan pemudik
Baca juga: Ada tambahan 150 toilet di area istirahat JTTS
Baca juga: Polda Lampung siapkan 17 pos pengamanan dan pelayanan pemudik di JTTS