Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau camat, lurah dan pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di Ibu Kota Jawa Timur itu untuk meningkatkan keamanan kampung pada saat libur panjang Lebaran 2022.

"Soal keamanan, kami mengimbau para camat, lurah dan RT/RW di masing-masing wilayahnya untuk mencegah adanya potensi pelanggaran atau mengganggu ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat," katanya di Surabaya, Jumat.

Dalam salah satu imbauan tersebut, Wali Kota meminta kepada jajarannya di Pemkot Surabaya untuk menertibkan adanya peredaran, menjual atau menyalakan petasan selama perayaan Idul Fitri 1443 H mendatang.

"Selain itu kami imbau juga agar camat, lurah, RT/RW untuk menerapkan ;one gate system' di masing-masing lingkungannya untuk keamanan warga Surabaya," katanya.

Bagi yang mudik, diminta agar warga tidak lupa memeriksa kembali instalasi rumah yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan selama rumah dalam keadaan kosong. Setiap RT dan petugas keamanan dihimbau juga untuk melakukan sosialisasi sebelum warga mudik ke kampung halaman.

Selama mudik, dia juga mengimbau agar tidak meninggalkan hewan peliharaan dan mematikan listrik, air kran, regulator tabung gas telah dicabut atau dimatikan serta rumah dalam keadaan terkunci.

Selama Lebaran, kata dia, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan TNI/Polri dengan Tim Satuan Satgas COVID-19 dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

"Kami harap warga tetap waspada dan menjaga ketertiban serta kenyamanan selama selama Hari Raya Idul Fitri. Bila dalam keadaan darurat, atau ada hal yang mencurigakan segera menelpon Call Center (CC) 112," demikian Eri Cahyadi.

Baca juga: Wawali pastikan angkutan mudik Lebaran di Surabaya aman dan nyaman

Baca juga: PKS Surabaya menyiapkan Posko Mudik Lebaran di Terminal Purabaya

Baca juga: 73.876 pemudik berangkat gunakan KA dari Surabaya

Baca juga: Kapolri pastikan bus angkutan mudik di Terminal Purabaya laik jalan