"Mulai terjadi peningkatan debit kendaraan yang masuk ke arah Provinsi Bengkulu terutama kendaraan berpelat BG dari Sumatera Selatan, karena kita berbatasan wilayah, kendati demikian masih dalam kewajaran," kata Kasat Lantas Polres Rejang Lebong AKP Radian Andy Pratomo di Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan, arus mudik yang masuk ke wilayah Bengkulu melalui Kabupaten Rejang Lebong selain masih didominasi oleh kendaraan asal Sumatera Selatan (Sumsel), juga mulai terlihat kendaraan pribadi dari sejumlah kota di Jawa dengan pelat B, H, AB dan lainnya.
Menurut dia, puncak arus kendaraan pemudik yang akan masuk ke wilayah Bengkulu melalui daerah itu diperkirakan pada H-1 lebaran.
Baca juga: Jalintim ruas Palembang-Banyuasin ramai pemudik
Baca juga: Kesiapan "pintu gerbang" Sumatera sambut mudik pasca-COVID-19 melandai
Untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalur mudik di daerah itu Polres Rejang Lebong sudah mendirikan enam pos lebaran terdiri dari tiga pos pelayanan (Posyan) yang ditempatkan di Pasar Bang Mego Curup, kemudian kawasan wisata Tebing Suban di Kecamatan Curup Timur dan Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Kecamatan Selupu Rejang.
Sedangkan untuk tiga pos lainnya ialah pos pengamanan (Pospam) yang didirikan di Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel yakni di perbatasan di Desa Tanjung Sanai, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), kemudian Pospam Kontainer di Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang dan Pospam Desa Pelalo, Kecamatan Sindang Kelingi.
Sementara itu, arus mudik penumpang kendaraan umum yang masuk ke Terminal Type A Simpang Nangka Rejang Lebong juga mulai terlihat adanya peningkatan, di mana armada bus yang masuk ke wilayah Bengkulu mencapai delapan unit dan yang berangkat 11 unit.
"Diperkirakan akan ramai pada H-2 besok. Untuk kendaraan yang datang dan masuk ini kebanyakan dari Pulau Jawa," kata Dio Dennis Nugraha staf administrasi Terminal Tipe A Simpang Nangka.
Baca juga: Polda Bengkulu cek perbatasan Bengkulu-Sumbar
Baca juga: Pemkot Bengkulu bolehkan ASN gunakan mobil dinas untuk mudikUntuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalur mudik di daerah itu Polres Rejang Lebong sudah mendirikan enam pos lebaran terdiri dari tiga pos pelayanan (Posyan) yang ditempatkan di Pasar Bang Mego Curup, kemudian kawasan wisata Tebing Suban di Kecamatan Curup Timur dan Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Kecamatan Selupu Rejang.
Sedangkan untuk tiga pos lainnya ialah pos pengamanan (Pospam) yang didirikan di Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel yakni di perbatasan di Desa Tanjung Sanai, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), kemudian Pospam Kontainer di Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang dan Pospam Desa Pelalo, Kecamatan Sindang Kelingi.
Sementara itu, arus mudik penumpang kendaraan umum yang masuk ke Terminal Type A Simpang Nangka Rejang Lebong juga mulai terlihat adanya peningkatan, di mana armada bus yang masuk ke wilayah Bengkulu mencapai delapan unit dan yang berangkat 11 unit.
"Diperkirakan akan ramai pada H-2 besok. Untuk kendaraan yang datang dan masuk ini kebanyakan dari Pulau Jawa," kata Dio Dennis Nugraha staf administrasi Terminal Tipe A Simpang Nangka.
Baca juga: Polda Bengkulu cek perbatasan Bengkulu-Sumbar