Karawang (ANTARA) - Jasa Marga bersama pihak kepolisian mulai menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap dan satu arah ke arah Semarang, Kamis sore.

Kepala Departemen Komunikasi dan Pemasaran Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad, Tody Satria, dalam keterangannya, Kamis mengatakan, kebijakan ganjil-genap dan satu arah ini diterapkan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu-lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: Satu arah mulai diberlakukan di jalur Jabar selatan lintas Limbangan

Kebijakan tersebut dilakukan mulai dari km 47 jalan tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang sampai km 414 (gerbang tol Kalikangkung). Itu dilakukan mulai pukul 17.00 WIB dan diberlakukan secara situasional.

Sementara untuk kendaraan dari arah sebaliknya, atau dari arah Jawa ke Jakarta, semuanya dialihkan ke jalan arteri atau jalur Pantura.

Baca juga: Pemprov Jabar antisipasi lonjakan pemudik jelang satu arah tol

Pihak kepolisian dari Polres Karawang mengaku telah menyiapkan penerapan satu jalur, dengan menyiagakan personel di sejumlah titik, khususnya di titik rawan macet dan rawan kejahatan.

Pada Kamis ini, arus lalu-lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga jalan tol Cipali mengalami kemacetan. Itu terjadi akibat kepadatan kendaraan menyusul antrean kendaraan yang akan masuk ke lokasi istirahat jalan tol.

Baca juga: Polres Batang siapkan skenario satu arah jalur Tol Batang-Semarang

Sedangkan di jalan arteri Karawang hingga jalur Pantura arah Jawa dan sekitarnya, arus lalu lintas ramai lancar. Arus lalu-lintas sempat tersendat di beberapa titik seperti di wilayah Cikampek dan Kosambi. Itu terjadi akibat pasar tumpah banyaknya angkot yang mengetem di pinggir jalan.