Jakarta (ANTARA) - Konsumsi emas di China menyusut 9,69 persen secara tahunan (yoy) menjadi 260,26 ton pada kuartal pertama tahun ini, menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Emas China (China Gold Association/CGA) pada Rabu (27/4).

Selama periode Januari-Maret, konsumsi perhiasan emas turun 0,19 persen dari setahun yang lalu menjadi 168,86 ton, sedangkan emas koin dan batangan susut 27,71 persen (yoy) menjadi 69,62 ton, tunjuk data CGA.

Menurut asosiasi tersebut, pembelian perhiasan emas sempat mencatat momentum pertumbuhan yang kuat pada Januari dan Februari, didorong oleh belanja liburan.

Namun, antusiasme konsumen terhadap logam mulia itu surut pada Maret akibat fluktuasi harga dan lonjakan kasus COVID-19, berlawanan dengan tren kenaikan dalam dua bulan pertama.

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, konsumsi emas untuk keperluan industri dan lainnya di China mencapai total 21,78 ton, turun 4,1 persen dari tahun sebelumnya.

Produksi emas negara itu tercatat 83,4 ton pada kuartal pertama tahun ini, meningkat 8,96 ton atau 12,04 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.