Banjarmasin (ANTARA News) - Sebanyak 40 industri rumah tangga di Banjarmasin selama 2011 mendapatkan pinjaman dana kemitraan dari PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja Wilayah Kalimantan Selatan sebesar Rp556 juta.

Kepala Bidang Program Khusus dan Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKP-KBL) PT Jamsostek Wilayah Kalsel, S A Hanan AK, di Banjarmasin, Rabu, mengatakan, pinjaman lunak tersebut diberikan kepada industri rumah tangga untuk mengembangkan usahanya.

"Mereka yang bisa mendapatkan pinjaman dari dana kemitraan khusus usaha atau kerajinan yang mencerminkan budaya atau khas Kalimantan Selatan," katanya.

Seperti, industri amplang, dan kerupuk udang atau kerupuk ikan, serta kerajinan tangan.

Pengusaha kecil tersebut bisa memperoleh pinjaman mulai dari Rp5 juta hingga Rp20 juta dengan bunga 3 persen per tahun.

Pinjaman dana kemitraan pada 2011 Pjauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, yakni, pada 2010 sebesar Rp400 juta dengan jumlah 19 usaha kecil mikro.

Selain memberikan pinjaman modal untuk mengembangkan usaha, Jamsostek juga memberikan pelatihan, mulai dari perencanaan hingga pemasaran, kepada calon usaha kecil mikro.

"Tujuanya diantaranya, agar mereka bisa mengelola usahanya dengan baik dan berkembang dari sebelumnya," terangnya.

Sementara itu, untuk tingkat pengembalian modal usaha, sebagian besar mereka tertib membayar angsuran.

"Mungkin tingkat kemacetannya hanya kurang dari 10 persen dari total pinjaman," imbuhnya.
(T.I022/B008)