Semarapura (ANTARA News) - Menteri Pertanian Republik Indonesia memuji sapi Bali yang di pelihara di Kabupaten Klungkung, Bali.

"Salah satu keunggulanya adalah beratnya yang bisa mencapai berat ideal yakni sekitar 700 kilogram per-ekornya," kata Menteri Pertanian Republik Indonesia, Suswono saat berkunjung ke petani sapi di Kabupaten Klungkung, Rabu.

Ia mengatakan dengan kondisi berat ideal seperti itu sapi Bali menurutnya tidak kalah dari sapi import.

Untuk itu sapi Bali menurutnya perlu dikembangkan dan dijaga plesmanya untuk mempertahankan kemurniannya.

Pihaknya berharap sapi Bali bisa memberikan sumbangsih yang cukup besar untuk mencapai swasembada daging sapi.

"Target tahun 2014 bisa tercapai swasembada daging sapi," ujarnya.

Untuk diketahui kebutuhan akan daging sapi pertahunya di seluruh Indonesia cukup besar yakni sekitar 14,4 juta ekor pertahun.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diantaranya masih dilakukan import sapi sebesar 500 ribu ekor per tahun.

"Sapi Bali bisa menjadi kontribusi, genetiknya sangat bagus," katanya.

Untuk itu nantinya genetik sapi Bali akan disebarkan ke seluruh Indonesia.

Selain itu Menteri juga berharap agar petani dalam memelihara sapi jangan menjadikan ini sebagai pekerjaan sampingan.

Namun bisa menjadi pekerjaan pokok. Jika dilakukan dengan serius usaha ini menurutnya cukup menjanjikan.

Sementara itu menurut Bupati Klungkung, I Wayan Candra mengatakan populasi sapi Bali di Klungkung mencapai 46 ribu lebih.

Sebagian besar ada di Nusa Penida yakni sebesar 26 ribu.

Sementara untuk di Klungkung daratan seperti Banjarangkan yang terbesar yakni 800 ekor, sedangkan Kecamatan Dawan dan Klungkung sebanyak 500 ekor.