Presiden: Agenda strategis peningkatan SDM harus terus berjalan
28 April 2022 12:12 WIB
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2022 di Istana Negara Jakarta, Kamis (28/4/2022). ANTARA/Youtube Sekretariat Presiden/pri.
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengingatkan agenda strategis peningkatan sumber daya manusia, sebagai salah satu upaya menyikapi gejolak ekonomi global yang terjadi saat ini, tidak boleh terhenti.
"Agenda-agenda strategis untuk peningkatan SDM harus terus berjalan," ujar Presiden dalam arahannya pada acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Kepala Negara menekankan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem, serta penurunan angka stunting harus segera dilakukan.
Selain itu juga harus dilakukan peningkatan kualitas SDM melalui transformasi di bidang kesehatan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta peningkatan kemampuan tenaga kerja agar semakin produktif dan kompetitif.
Baca juga: Presiden : SDM unggul akan bawa Indonesia bersaing di industri digital
Presiden menekankan pada tahun ini dan tahun depan bangsa Indonesia akan menghadapi situasi yang tidak mudah. Situasi ekonomi dan situasi politik global mengalami gejolak yang penuh dengan ketidakpastian.
"Pandemi belum sepenuhnya berakhir, beberapa negara masih bergulat menekan penyebaran COVID-19, bahkan masih melakukan lockdown," ujarnya.
Oleh sebab itu, peningkatan SDM harus terus dilakukan guna menjawab tantangan sekaligus mengambil peluang-peluang di masa mendatang.
Baca juga: Pendidikan vokasi berperan penting kembangkan SDM, sebut Presiden
Baca juga: Presiden: Pendidikan karakter penting untuk lahirkan SDM unggul
"Agenda-agenda strategis untuk peningkatan SDM harus terus berjalan," ujar Presiden dalam arahannya pada acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Kepala Negara menekankan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem, serta penurunan angka stunting harus segera dilakukan.
Selain itu juga harus dilakukan peningkatan kualitas SDM melalui transformasi di bidang kesehatan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta peningkatan kemampuan tenaga kerja agar semakin produktif dan kompetitif.
Baca juga: Presiden : SDM unggul akan bawa Indonesia bersaing di industri digital
Presiden menekankan pada tahun ini dan tahun depan bangsa Indonesia akan menghadapi situasi yang tidak mudah. Situasi ekonomi dan situasi politik global mengalami gejolak yang penuh dengan ketidakpastian.
"Pandemi belum sepenuhnya berakhir, beberapa negara masih bergulat menekan penyebaran COVID-19, bahkan masih melakukan lockdown," ujarnya.
Oleh sebab itu, peningkatan SDM harus terus dilakukan guna menjawab tantangan sekaligus mengambil peluang-peluang di masa mendatang.
Baca juga: Pendidikan vokasi berperan penting kembangkan SDM, sebut Presiden
Baca juga: Presiden: Pendidikan karakter penting untuk lahirkan SDM unggul
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: