Bandung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (IUD) Jawa Barat (Jabar) mengimbau masyarakat melakukan pengecekan listrik rumah sebelum mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/Lebaran 2022.

"Untuk warga, khususnya pelanggan PLN, yang pertama untuk yang meninggalkan rumahnya, untuk mudik ke tempat lain, pastikan semua stop kontak dalam keadaan mati," kata Manager Sub Bidang Pengendalian Sistem Distribusi PLN IUD Jawa Barat Shofwan Juniardi di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Shofwan mengatakan kewaspadaan dini tersebut perlu dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, sekaligus mengurangi pemakaian listrik yang berlebihan selama mudik Lebaran.

Dia menuturkan sebelum meninggalkan rumah untuk mudik, warga sebaiknya memeriksa apakah lampu dan peralatan listrik lainnya dalam keadaan padam atau tidak teraliri listrik.

Baca juga: Antisipasi kebakaran, pemudik diminta cek instalasi listrik
Selain itu pihaknya juga mengingatkan jangan lupa membayar tagihan listrik sebelum melakukan mudik ke kampung halamannya atau mengisi token listrik pintar (prabayar) sebelum mudik.

"Untuk pelanggan kami, khususnya yang pascabayar, kami harapkan sudah menyelesaikan tagihan listrik. Dan bagi pelanggan pra bayar, tidak ada salahnya juga untuk memastikan jumlah token yang tersedia masih cukup. Supaya saat kembali dari kampung halaman, tokennya sudah habis dan berbunyi, tentu kondisi seperti itu kurang nyaman ya," kata dia.

Lebih lanjut pihaknya juga memastikan agar listrik di rumah tujuan mudik memiliki daya yang cukup. Jika tidak cukup, pelanggan bisa menambahkan daya dengan menghubungi kantor PLN terdekat atau melalui aplikasi PLN mobile.
"Bagi bapak-bapak, ibu-ibu yang rumahnya di Jawa Barat, cek daya listrik di rumah. Karena biasanya saat mudik itu kan pada kumpul nih, supaya nyaman berkumpul nambah AC, dan lain-lain. Nah itu daya listriknya harus cukup," kata dia.

Baca juga: 5,4 juta pelanggan PLN Jawa Barat gratis bayar listrik selama 3 bulan