London (ANTARA News) - John Terry menyatakan rasa hormatnya kepada fans Inggris, karena ia tidak diperlakukan begitu buruk saat menjadi kapten Inggris, di pertandingan persahabatan Inggris kontra Swedia, di Wembley.
Terry menjadi kapten Inggris dan memimpin negaranya menang 1-0 di pertandingan terakhir timnas di 2011, Selasa. Ini adalah penampilan internasional perdananya, sejak dirinya terkena tuduhan melakukan pelecehan rasial kepada bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, saat Chelsea kalah di Lofuts Road.
Ia hanya menjadi pemain cadangan saat Inggris menang 1-0 atas Spanyol dalam partai persahabatan, Sabtu silam. Dirinya pun sedang menjalani investigasi terkait masalah tersebut, yang dilakukan oleh kepolisian dan FA.
Saat Terry dipastikan akan bermain dan kembali menjadi kapten, sempat terbersit dugaan kalau ia akan mendapat hujatan keras dari para penonton.
Namun 48.000 penonton yang memadati Wembley, bereaksi cukup santun terhadap kembalinya Terry. Memang, namanya sempat dicemooh sebagian penonton saat dibacakan sebelum pertandingan dimulai.
Sebagian cemoohan yang tertuju pada Terry di menit-menit awal pertandingan langsung lenyap, dan ia dapat berkonsentrasi penuh pada tugasnya untuk mengatasi ancaman dari Zlatan Ibrahimovic dan Johan Elmander.
Terry berkata: "Saya tidak senang untuk keluar dari jalur. Saya senang bahwa kami mendapatkan dua kemenangan dari dua pertandingan."
"Saya tidak mengkhawatirkan reaksi penonton. Sama sekali tidak. Saya melakukan pemanasan saat permainan melawan Spanyol, dan mendapatkan sambutan yang benar-benar hangat dari para fans."
"Malam ini juga sama. Mereka sungguh menakjubkan, maka saya tidak dapat meminta lebih dari itu."
(H-RF/A008)
Terry hormati penonton Inggris yang cukup santun
16 November 2011 12:14 WIB
Pemain Sepak Bola Inggris, John Terry. (REUTERS/Stefan Wermuth)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: