Jakarta (ANTARA) - PT Taspen (Persero) memberangkatkan 12 unit bus yang mengangkut 480 orang pemudik secara gratis dengan rute Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Madiun, Semarang, dan Sragen. Direktur Taspen ANS Kosasih mengatakan pihaknya memberikan layanan mudik aman dan sehat karena program ini dapat mengalihkan sepeda motor dari jalan raya ke moda transportasi bus yang lebih terkoordinasi.

"Sesuai saran Presiden, kami berangkatkan lebih awal untuk mengurangi kemacetan di jalan," ujarnya di Kantor Pusat Taspen, Jakarta, Rabu sore.

Kosasih menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik yang aman dan nyaman untuk masyarakat umum yang melakukan perjalanan pulang kampung.

Ia memastikan perjalanan akan berlangsung aman karena seluruh supir dan pemudik dalam program ini telah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis 1, 2, dan vaksin booster. Selain itu, protokol kesehatan ketat akan tetap dilaksanakan selama perjalanan tersebut.

Taspen memberikan fasilitas mudik gratis untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman mereka mengingat tiket transportasi umum kini telah habis dan kalaupun ada harganya melonjak tinggi.

Salah seorang pemudik bernama Marsono ikut dalam program mudik gratis, aman, dan sehat yang difasilitasi oleh Taspen. Di Jakarta, ia berprofesi sebagai pengemudi ojek daring dan akan pulang ke kampung halamannya di Kudus, Jawa Tengah, selama satu bulan.

"Fasilitas mudik ini cukup membantu kami untuk pulang ke kampung halaman setelah dua tahun tidak mudik," kata Marsono.

Hal senada juga disampaikan oleh pemudik lain bernama Musyafa yang mengikuti program mudik Taspen untuk pulang ke kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.

"Saya mengapresiasi Taspen yang mau menolong kami untuk mudik gratis. Saya pulang kampung selama dua pekan dan akan melakukan aktivitas bertani," ucap Musyafa.

Baca juga: Taspen gandeng empat bank tingkatkan kualitas layanan

Baca juga: BUMN rombak pergantian direksi Taspen untuk tingkatkan kinerja usaha