Tim andalan Thailand kalahkan Eva/Ffitri 2-1
15 November 2011 19:48 WIB
Eva Susilowati (kanan) yang berpasangan dengan Fitri Wijayanti gagal menahan bola dari lawan pasangan pebola voli pantai Thailand Kulna/Radarong pada babak kualifikasi bola voli pantai putri SEA Games XXVI di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (15/11). (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Palembang (ANTARA News) - Tim voli putri andalan Thailand (Kamoltip Kulna/Varapatsorn Radarong) mengalahkan pasangan Indonesia (Eva Susilowati/Wijayanti Fitri) dengan skor 2-1 (18-21, 24-22, 17-15), pada penyisihan grup B SEA Games XXVI, di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa.
Pada awal set pertama Tim Indonesia 2 tampil penuh semangat, setelah mendapatkan dukungan ratusan penonton.
Skor 2-0 berhasil dibukukan Eva/Fitri dengan menerapkan permainan umpan satu dua dan diakhiri dengan smash keras.
Pasangan Thailand yang tertinggal dua angka berupaya memberikan perlawanan dan berhasil mengubah skor menjadi 5-5 dengan menerapkan beberapa variasi serangan.
Berturut-turut terjadi kejar mengejar angka, karena kedua pasangan menyuguhkan permainan agresif.
Indonesia berhasil memimpin 11-8 setelah akhirnya Thailand berhasil mengejar menjadi 13-14.
Semangat Eva/Fitri yang ingin memenangkan set pertama itu tidak dapat dibendung pasangan Malaysia sehingga berhasil menyudahi babak pertama dengan skor 21-18.
Memasuki set kedua, Indonesia langsung menyuguhkan permainan reli dengan beberapa kali mematahkan smash pasangan Thailand, skor 1-0 langsung pun didapatkan.
Giliran Thailand yang menjawab permainan reli Indonesia dengan mencetak tiga angka sekaligus. Indonesia pun tertinggal 3-1.
Pada set kedua ini, permainan berlangsung ketat karena terjadi kejar mengejar angka sejak skor 2-5 untuk Indonesia.
Poin silih berganti diciptakan kedua tim, dengan menerapkan berbagai strategi, skor 5-6 untuk Indonesia.
Tim Thailand beberapa kali memimpin perolehan skor dan berhasil membuat selisih tiga angka menjadi 6-9, setelah beberapa kali smash Fitri berhasil diblok.
Skor yang berlangsung ketat terjadi hingga pengujung set kedua dan sempat terjadi tiga kali duece dan berakhir dengan keunggulan Thailand 24-22.
Pada set penentuan kedua tim sama-sama tampil agresif dalam melancarkan serangan.
Silih berganti smash disuguhkan kedua tim dan skor awal yang dibukukan 2-2.
Indonesia sempat memimpin tiga angka setelah beberapa penempatan bola disudut lapangan tak dapat dijangkauan pasangan Thailand. Skor 9-6 Indonesia memimpin.
Posisi skor imbang 11-11, smash Radarong masih mampu dijangkau Eva, namun tidak sampai melewati net. Beruntung Fitri sigap mengatasi, meskipun bola juga tidak dapat menyebrang. Indonesia pun tertinggal 11-12.
Pertarungan segit terjadi pada sejak skor 12-12, dan akhirnya pertandingan disudahi dengan kemenangan Thailand 17-15.
Eva mengakui keunggulan pasangan Thailand karena dapat mendominasi permainan meskipun sempat memberikan perlawanan.
"Memang jam terbang mereka (Kulna/Radarong, red) sudah lebih banyak dibandingkan kami. Mereka selalu tidak pernah absen pada berbagai sikuit voli pantai dunia. Sebelumnya kami juga kalah dengan mereka pada pra kualifikasi olimpiade London dengan skor 2-1," ujar Eva.
(ANT-037)
Pada awal set pertama Tim Indonesia 2 tampil penuh semangat, setelah mendapatkan dukungan ratusan penonton.
Skor 2-0 berhasil dibukukan Eva/Fitri dengan menerapkan permainan umpan satu dua dan diakhiri dengan smash keras.
Pasangan Thailand yang tertinggal dua angka berupaya memberikan perlawanan dan berhasil mengubah skor menjadi 5-5 dengan menerapkan beberapa variasi serangan.
Berturut-turut terjadi kejar mengejar angka, karena kedua pasangan menyuguhkan permainan agresif.
Indonesia berhasil memimpin 11-8 setelah akhirnya Thailand berhasil mengejar menjadi 13-14.
Semangat Eva/Fitri yang ingin memenangkan set pertama itu tidak dapat dibendung pasangan Malaysia sehingga berhasil menyudahi babak pertama dengan skor 21-18.
Memasuki set kedua, Indonesia langsung menyuguhkan permainan reli dengan beberapa kali mematahkan smash pasangan Thailand, skor 1-0 langsung pun didapatkan.
Giliran Thailand yang menjawab permainan reli Indonesia dengan mencetak tiga angka sekaligus. Indonesia pun tertinggal 3-1.
Pada set kedua ini, permainan berlangsung ketat karena terjadi kejar mengejar angka sejak skor 2-5 untuk Indonesia.
Poin silih berganti diciptakan kedua tim, dengan menerapkan berbagai strategi, skor 5-6 untuk Indonesia.
Tim Thailand beberapa kali memimpin perolehan skor dan berhasil membuat selisih tiga angka menjadi 6-9, setelah beberapa kali smash Fitri berhasil diblok.
Skor yang berlangsung ketat terjadi hingga pengujung set kedua dan sempat terjadi tiga kali duece dan berakhir dengan keunggulan Thailand 24-22.
Pada set penentuan kedua tim sama-sama tampil agresif dalam melancarkan serangan.
Silih berganti smash disuguhkan kedua tim dan skor awal yang dibukukan 2-2.
Indonesia sempat memimpin tiga angka setelah beberapa penempatan bola disudut lapangan tak dapat dijangkauan pasangan Thailand. Skor 9-6 Indonesia memimpin.
Posisi skor imbang 11-11, smash Radarong masih mampu dijangkau Eva, namun tidak sampai melewati net. Beruntung Fitri sigap mengatasi, meskipun bola juga tidak dapat menyebrang. Indonesia pun tertinggal 11-12.
Pertarungan segit terjadi pada sejak skor 12-12, dan akhirnya pertandingan disudahi dengan kemenangan Thailand 17-15.
Eva mengakui keunggulan pasangan Thailand karena dapat mendominasi permainan meskipun sempat memberikan perlawanan.
"Memang jam terbang mereka (Kulna/Radarong, red) sudah lebih banyak dibandingkan kami. Mereka selalu tidak pernah absen pada berbagai sikuit voli pantai dunia. Sebelumnya kami juga kalah dengan mereka pada pra kualifikasi olimpiade London dengan skor 2-1," ujar Eva.
(ANT-037)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: