Banyumas (ANTARA) - Arus mudik dari arah Jakarta yang melintas di ruas Jalan Raya Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada H-5 Lebaran masih landai.
Dari pantauan di Simpang SPBU Ajibarang, Rabu siang, arus kendaraan yang melintas di jalan penghubung jalur pantura dengan jalur tengah maupun jalur selatan Jateng didominasi kendaraan-kendaraan warga lokal, baik dari wilayah Banyumas maupun Brebes.
Kendati demikian, beberapa pemudik bersepeda motor maupun yang menggunakan mobil pribadi tampak melintas di antara kendaraan-kendaraan warga lokal.
Salah seorang pemudik bersepeda motor yang tengah beristirahat di Ajibarang, Andi mengaku sengaja mudik lebih dini karena khawatir terjebak kemacetan.
Baca juga: Bupati Banyumas: Ciptakan suasana Lebaran yang aman dan nyaman
Baca juga: Wabup Banyumas: Kemacetan saat lebaran sudah menjadi tradisi
"Saya berangkat dari Cikarang selepas sahur. Alhamdulillah arus kendaraannya masih landai, sehingga perjalanan lancar dan cepat," kata dia yang hendak mudik ke rumah orang tuanya di Kebumen.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu mengatakan pihaknya mendirikan 12 posko pada momentum Lebaran 2022 yang terdiri atas satu pos terpadu di Alun-Alun Purwokerto, tiga pos pelayanan yang berlokasi di Terminal Bus Bulupitu Purwokerto, Stasiun Purwokerto, dan Terminal Bawah Baturraden.
Selain itu, delapan pos pengamanan yang tersebar di Simpang Tiga SPBU Ajibarang, Wangon, Rawalo, Buntu, Sumpiuh, Patikraja, Kaliori, dan Sokaraja.
"Kami juga menyiapkan tim urai yang bertugas mengurai kemacetan," katanya.
Baca juga: Kapolda : Arus kendaraan masuk Jateng meningkat 13 persen
Baca juga: Polda Jateng terjunkan 11.750 personel pengamanan arus mudik
Arus Mudik
Arus mudik di Ajibarang Banyumas masih landai
27 April 2022 13:59 WIB
Anggota Polresta Banyumas mengatur arus kendaraan dari arah pantura yang melintas di Simpang Tiga SPBU Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (27/4/2022) siang. ANTARA/Sumarwoto.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: