Nusa Dua (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto menegaskan bahwa Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) harus mampu mengatasi permasalahan yang timbul diantara negara-negara anggota.

"Setiap ada konflik antara dua negara di ASEAN, itu harus diselesaikan oleh ASEAN sendiri," kata Djoko ketika ditemui di lokasi pelaksanaan KTT ke-19 ASEAN di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Selasa.

Ia menjelaskan hal itu ketika ditanya tentang sikap ASEAN dan negara-negara anggotanya terkait berbagai sengketa yang terjadi di kawasan, khususnya terkait masalah batas antarnegara.

Menurut dia, mekanisme penyelesaian konflik secara internal adalah hal yang baik. Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Mahkamah Internasional juga menyarankan hal yang sama.

"Itu kan langkah bagus di dalam konteks ASEAN menyelesaikan masalah internal ASEAN," katanya.

Meski demikian, ia menegaskan, ASEAN tidak akan membahas terlalu dalam masalah internal antarnegara. Menurut dia konflik antarnegara, khususnya masalah perbatasan, akan dibahas secara rinci dalam pertemuan bilateral antara negara yang bertikai.

Namun demikian, ia tidak memastikan apakah KTT ke-19 ASEAN akan menyinggung soal konflik perbatasan antarnegara anggota ASEAN secara spesifik.

Ia berada di Nusa Dua untuk mendampingi Wakil Presiden Boediono yang sedang meninjau persiapan pelaksanaan KTT.

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dan Wakil Kepala Kepolisian Negara RI Komjen Pol Nanan Soerkana juga mendampingi Wapres.

Terkait pengamanan KTT, ia menegaskan tidak ada pilihan lain selain memastikan bahwa semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

"Harus aman," kata Djoko menegaskan.
(ANT)