Jakarta (ANTARA) - Megakota Guangzhou di China selatan pada Selasa (26/4) mengumumkan bahwa pihaknya telah memutus rantai penularan COVID-19 di sejumlah komunitas, setelah tidak ada infeksi komunitas baru yang dilaporkan selama 11 hari berturut-turut.
Guangzhou melaporkan 273 kasus terkonfirmasi COVID-19 selama lonjakan kembali baru-baru ini sejak 8 April, demikian dikatakan komisi kesehatan kota itu. Lebih dari 80 juta tes asam nukleat dilakukan selama periode tersebut.
Jumlah infeksi baru menurun sejak 14 April, dan semua infeksi baru tersebut dilaporkan di lokasi karantina atau area di bawah manajemen tertutup sejak 16 April.
Layanan medis di sejumlah daerah di bawah manajemen tertutup tercukupi, dengan 6.066 pasien yang berada dalam kondisi kritis atau memiliki kondisi khusus dipindahkan untuk mendapatkan perawatan, dan 241 bayi juga dilahirkan selama periode tersebut, ungkap angka resmi.
Kota Guangzhou berhasil putus transmisi komunitas COVID-19
27 April 2022 11:22 WIB
Seorang warga lanjut usia menerima suntikan vaksin COVID-19 di sebuah lokasi vaksinasi di Distrik Haizhu di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 7 April 2022. ANTARA/Xinhua/Wang Ruiping.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: