Jakarta (ANTARA News) - Perjuangan luar biasa diperlihatkan oleh atlet vovinam Kadek Dwi Darmadi yang bertanding pada nomor tarung 55Kg putra SEA Games XXVI/2011 dengan engsel tangan terlepas sepanjang tiga ronde di GOR Sunter Jakarta Utara, Senin.
"Engsel lengan kiri bagian atas saya lepas sejak ronde pertama, saya tahan sakit sepanjang tiga ronde meski akhirnya harus mengakui keunggulan lawan," kata Kadek Dwi Darmadi.
Meski ia hanya mempersembahkan medali perunggu, namun pertarungannya melawan atlet Kamboja, Tin Pheap cukup seru seolah-olah pria Bali itu tidak cedera.
Dengan prinsip pantang menyerah, ia menyembunyikan cedera parah di lengan kirinya itu dengan teriakan-teriakan keras saat menyerang meski kerap dipatahkan oleh lawannya.
Bahkan pada rode ketiga, ia terkena beberapa tendangan telak pada bagian kepalanya. Namun ia tetap memberikan perlawanan dengan pukulan tangan kanan dan tendangan kaki kiri kanannya.
"Niat saya tidak roboh di tengah pertandingan, dan akhirnya saya bisa mengakhiri pertandingan hingga ronde ketiga," kata Kadek Dwi Darmadi.
Iapun hanya menyampaikan cedera tangannya kepada pelatih seusai pertandingan dan langsung mendapat pertolongan dari petugas maseur di tim Indonesia.
"Saya tidak akan melupakan pertandingan ini," katanya menambahkan.
Pelatih vovinam Indonesia, I Wayan Sumitra mengaku optimis bisa memanfaatkan peluang untuk bisa meraih medali emas tambahan pada hari terakhir pertandingan vovinam, Selasa (15/11). Indonesia menargetkan minimal lima medali emas.
"Dari sisi penampilan atlet semuanya menunjukkan peningkatan, saya optimis besok masih bisa menambah emas," kata Wayan Sumitra menambahkan.
(S033)
Kadek bertarung dengan engsel lengan lepas
15 November 2011 07:36 WIB
Tim Vovinam putra Indonesia beraksi dalam final Man's Multi Weapon Kategori Performance SEA Games XXVI di GOR Sunter, Jakarta, Senin (14/11). (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: