Jakarta (ANTARA) - Sutradara "Fast and Furious", Justin Lin, mengumumkan bahwa dia tidak akan lagi mengarahkan waralaba berikutnya, "Fast X".

Lin informasinya lewat sebuah pernyataan yang diunggah melalui media sosialnya. Dia mengatakan tetap mendapat dukungan dari studio Universal walau memutuskan mundur sebagai sutradara dari "Fast X" dan akan tetap menjadi produsernya.

"Lebih dari 10 tahun dan lima film, kami telah mampu merekam aktor terbaik, aksi terbaik, dan kejar-kejaran mobil terbaik," ujar Lin dilansir Variety pada Rabu.

"Sebagai catatan pribadi, sebagai anak imigran Asia, saya bangga membantu membangun waralaba paling beragam dalam sejarah film. Saya akan selamanya berterima kasih kepada para pemain, kru, dan studio yang luar biasa atas dukungan mereka yang membawa saya masuk dalam keluarga FAST," lanjutnya.

Produksi "Fast X" dimulai pada 20 April, dengan bintang waralaba yang terlibat seperti Vin Diesel, Jordana Brewster, Michelle Rodriguez, Tyrese Gibson, Chris "Ludacris" Bridges, Nathalie Emmanuel, Sung Kang dan Charlize Theron.

Anggota pemeran baru termasuk Michael Rooker, Jason Momoa, Daniela Melchior dan Brie Larson. Sumber mengatakan bahwa produksi di unit utama telah berhenti sementara, sambil Universal mencari sutradara penggantinya. Sedangkan unit kedua tetap melanjutkan syuting.

"Fast X" dijadwalkan tayang pada 19 Mei 2023.

Lin telah menyutradarai lima film "Fast and Furious", dimulai dengan "The Fast and the Furious: Tokyo Drift" tahun 2006. Perjalanannya dengan waralaba beroktan tinggi berlanjut dengan "Fast & Furious" tahun 2009, "Fast Five" tahun 2011 dan "Fast & Furious 6" tahun 2013.

Kemudian Lin kembali lagi untuk memimpin film terbaru "F9: The Fast Saga" pada 2021 yang melesat hingga lebih dari 700 juta dolar di box office.

Baca juga: Justin Lin dorong sisi emosional karakter di film "F9"

Baca juga: F9 diperkirakan raup 150 juta dolar AS dari box office internasional

Baca juga: Fiat Chrysler selidiki kecelakaan tewaskan Anton "Star Trek" Yelchin