Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, Konferensi Tingkat Tinggi ke-19 ASEAN dan KTT Asia Timur di Bali akan menyedot perhatian serius masyarakat dunia.

"KTT ke-19 ASEAN dan "East Asia Summit" ini akan dapat perhatian serius dunia," kata Menteri Tifatul Sembiring di Jakarta, Senin.

Menurut dia, perhatian itu karena beberapa agenda penting yang menyangkut kebijakan kawasan akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

Oleh karena itu, persiapan harus dilakukan sematang-matangnya agar pelaksanaan pertemuan tingkat tinggi itu tidak mengalami kendala apapun.

Apalagi acara itu akan diliput oleh sekitar 1.500 jurnalis dari berbagai media baik lokal maupun internasional.

"Kita harus siap sebab pekan ini, Indonesia akan jadi tuan rumah KTT ke-19 ASEAN dan KTT terkait," katanya.

KTT ASEAN mengambil tema ASEAN Community in a Global Community of Nations. "Tema berkait keberhasilan terbentuknya Komunitas ASEAN di tahun 2015," katanya.

Menurut dia, hal itu membuat tanggung jawab komunitas ASEAN akan semakin besar ke depan.

Pemerintah RI telah mengalokasikan dana sebesar Rp18 miliar untuk mendukung pengadaan media center dan seluruh fasilitas yang diperlukan di kompleks pelaksanaan KTT ke-19 ASEAN, KTT ASEAN+3, dan KTT ke-6 Asia Timur di Nusa Dua Bali.

Sebagian dana juga dialokasikan untuk keperluan biaya sewa gedung untuk media center di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) berikut ruang pengambilan tanda pengenal wartawan di Hotel Melia Bali.

Media center untuk KTT ASEAN yang berada di Singaraja Hall itu terletak di lantar tiga BNDCC dan dilengkapi dengan 300 komputer yang tersambung ke jaringan internet.

Tercatat sampai saat ini sebanyak 1.500 wartawan dari 130 negara mendaftarkan diri untuk meliput KTT ASEAN dan KTT terkait di Bali.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan membatasi jumlah wartawan peliput acara tersebut maksimal 2.000 orang karena alasan teknis dan kenyamanan.

KTT tersebut juga akan dilangsungkan di tempat lain yakni Bali International Convention Center (BICC) yang juga berada di Nusa Dua.

KTT ke-19 ASEAN akan dihadiri para kepala negara/pemerintahan dari Thailand, Singapura, Vietnam, Indonesia, Laos, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Beberapa kepala pemerintahan negara-negara mitra ASEAN juga akan hadir di antaranya China, Korea Selatan, dan Jepang. Sementara kepala negara/pemerintahan Amerika Serikat, Rusia, Australia, Selandia Baru, dan India hanya akan hadir dalam KTT Asia Timur.

Ketiga KTT tersebut akan dilaksanakan secara terpusat di Nusa Dua dan akan ditutup pada 19 November 2011.
(T.H016/N002)