Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan bergerak kembali menguat (rebound), meski masih dalam kisaran terbatas di tengah sentimen pasar yang cenderung positif.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS antarBank Jakarta pada Senin sore naik 13 poin ke posisi Rp8.950 dibanding hari sebelumnya Rp8.963.
"Rupiah menunjukkan tanda rebound, meski dari grafik harian terlihat tekanan masih membayangi nilai tukar dalam negeri," kata analis pasar uang Monex Investindo, Ariston Tjendra, di Jakarta, Senin.
Ia mengemukakan, kekhawatiran pasar sempat merebak ketika tingkat imbal hasil (yield) obligasi Italia naik melebihi tujuh persen.
"Kompromi politik akhirnya mampu meredam kecemasan pasar. Yunani dan Italia mendapatkan pimpinan baru yang bersifat transisi yang diharapkan mampu dengan cepat mengawal kebijakan penghematan anggaran seperti yang disyaratkan Uni Eropa dan dana moneter internasional (IMF)," katanya.
Ia mengatakan, imbal hasil (yield) Italia diharapkan turun di bawah tujuh persen tentunya akan memberikan sentimen positif tambahan bagi instrumen beresiko bagi pasar keuangan global.
Selain itu, menurut, pekan ini para pelaku pasar juga akan dijamu banyak data penting seputar pertumbuhan ekonomi kuartalan diantaranya Jepang, Jerman, Prancis, Italia dan Eropa. Sementara itu, data inflasi akan dirilis untuk negara Inggris, AS, dan Kanada, sedangkan data penjualan ritel akan dirilis untuk negara Selandia Baru, AS, dan Inggris.
Analis pasar Uang dari Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menambahkan, sentimen negatif dari Eropa perlahan melemah sehingga pergerakkan rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan meski masih dalam kisaran terbatas.
"Saat ini investor kembali tertarik pada aset beresiko dan masuk ke dalam `emerging market` di tengah optimisme pasar Eropa sehingga nilai tukarnya menguat termasuk rupiah, ditambah fundamental ekonomi dalam negeri yang juga positif," katanya.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin (14/11) tercatat, mata uang rupiah menguat terhadap dolar AS menjadi Rp8.955 dibanding pada hari sebelumnya Rp9.005.
(T.KR-ZMF/B012)
Rupiah "rebound" di awal pekan
14 November 2011 17:12 WIB
(ANTARA/Eric Ireng)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Tags: