Jakarta (ANTARA) - Timnas wushu Indonesia akan terbang lebih awal untuk memanfaatkan official training sebagai persiapan akhir jelang bersaing pada SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei

Rencananya, Edgar Xavier Marvello dan kawan-kawan akan berangkat ke Vietnam pada 10 Mei atau dua hari jelang pembukaan. Berdasarkan laman resmi SEA Games Hanoi, Indonesia mendapat kesempatan dua kali menjalani latihan resmi di Cau Giay Gymnasium, Cau Giay District, Hanoi.

Pertama, skuad Merah Putih akan berlatih bersama Filipina pada 11 Mei pukul 09:30 - 10:30. Satu hari kemudian, pada pukul 15:00 - 16:00 dan juga bersama Filipina. Adapun pertandingan cabang olahraga wushu mulai bergulir pada 13-15 Mei.

"NOC Indonesia menjadwalkan berangkat tanggal 11 Mei. Tetapi kami memajukannya menjadi tanggal 10. Awalnya kami ingin berangkat pada tanggal 9, namun tiket semua sudah habis," kata pelatih timnas wushu, Novita, saat ditemui di Jakarta, Selasa.

"Kami akan berangkat tanggal 10 Mei untuk memanfaatkan official training di sana untuk adaptasi lebih baik dan juga aklimatisasi," ujar Novita menambahkan.

Tim wushu Indonesia, lanjut Novita, menargetkan tiga medali emas pada SEA Games Hanoi. "Pemerintah menargetkan tiga medali emas. Kami harapkan dari Edgar Xavier Marvelo untuk Taolu. Tapi tidak menutup kemungkinan juga dari nomor sanda juga bisa emas," kata Novita.

Pada SEA Games 2019 di Filipina, wushu Indonesia berada di posisi ketiga dalam klasemen perolehan medali dengan membawa pulang dua emas, lima perak, dan dua perunggu.

Skuad Merah Putih berada di bawah Filipina yang meraih medali terbanyak yakni tujuh emas, dua perak, dan dua perunggu. Kemudian Vietnam berada di posisi kedua dengan tiga emas, dua perak, dan tujuh perunggu.

Baca juga: Wushu hanya berani targetkan tiga emas pada SEA Games Vietnam
Baca juga: Menpora minta atlet yang terpilih ke SEA Games harus raih medali