Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus secepatnya menetapkan calon presiden bila tak ingin ketinggalan dibanding dengan partai lain.

"Partai PDIP harus berani mengambil langkah dan memutuskan untuk menetapkan calon presiden pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan dilakukan bulan Desember di Bandung. Saya berharap materi Rakernas soal capres harus dibahas agar tidak ketinggalan start dengan partai lain. Kalau tidak menetapkan capres, maka harus ditetapkan siapa cawapresnya," kata politisi senior PDIP, Mangara Siahaan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Menurut dia, penetapan capres PDIP pada Desember merupakan momentum yang tepat.

"Desember merupakan waktu yang paling bagus bagi semua partai, termasuk PDIP untuk mengumumkan capres karena waktu tinggal dua tahun dan siapa yang mau telat," tambah Mangara.

Penasehat Fraksi PDIP itu menambahkan, siapapun yang ditetapkan sebagai capres dari PDIP, maka pasti akan mendapat dukungan dari semua kader maupun pengurus DPP PDIP.

"Saya tidak pernah kuatir siapapun yang diputuskan, akan gampang dan seluruh warga PDIP akan all out mendukung," kata dia.

Terkait dengan pencalonan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Mangara menyebutkan, Megawati akan maju sebagai calon presiden bila keadaan negara ini dalam keadaan bahaya. Megawati, lanjutnya, akan melakukan pemetaan terhadap calon-calon presiden yang akan maju, termasuk calon presiden yang akan maju tak memiliki kapasitas dan miskin pengalaman. (zul)