Jakarta (ANTARA) - Penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur mengalami lonjakan hingga 100 persen yakni dari 500 penumpang saat normal kini menjadi 1.000 orang per hari menjelang Lebaran 1443 Hijriah.

"Sejak 23 April sudah ada kenaikan penumpang, dari tanggal 23, 24, 25 kenaikan berkisar sampai dengan 100 persen," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni di Jakarta, Selasa.

Yulza menambahkan keberangkatan penumpang bus AKAP pada pagi dan siang hari didominasi tujuan Sumatera. Sedangkan keberangkatan pada sore hari mayoritas tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kalau pun nanti ada kenaikan itu puncak arus mudik H-3, H-4 (Idul Fitri)," ujar Yulza.

Yulza mengatakan jumlah keberangkatan penumpang tersebut masih terbilang kecil dibandingkan sebelum kondisi pandemi yang rata-rata mencapai 2.000 penumpang per hari di luar momen Ramadhan.

Sementara itu, Yulza mengatakan pihaknya belum berencana mengerahkan bus cadangan untuk melayani pemudik pada momen Lebaran tahun ini.

"Nanti kita lihat situasi lapangan seperti apa. Apakah (keberangkatan penumpang) masih terlayani atau apakah terjadi penumpukan nanti kita sediakan opsi lain," tutur Yulza.
Baca juga: Penumpang keluhkan kenaikan harga tiket bus di Kampung Rambutan
Baca juga: Dishub DKI lakukan uji kelaikan bus mudik Terminal Kampung Rambutan
Baca juga: Pastikan mudik aman, Terminal Kampung Rambutan uji kesehatan sopir bus