Hendro Salim harus puas dengan medali perunggu
13 November 2011 19:13 WIB
Tim karateka Indonesia dari kiri Aswar, Faizal Zainuddin, dan Fidelys Lolobua menunjukkan medali emas nomor kata beregu putra SEA Games XXVI Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (12/11). Tim Kata Beregu putra Indonesia berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan tim kata beregu Myanmar dengan skor telak 5-0. (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Karateka putra Indonesia Hendro Salim harus puas meraih medali perunggu setelah ia gagal ke final nomor -84 kilogram kumite putra pada cabang karate SEA Games XXVI/2011 di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu.
Hendro semula mampu melewati atlet Thailand Suttichai Takhieo dengan skor 6-2 pada perempat final, namun kemudian berhasil dihentikan oleh Kunasarakan Teagarajan dari Malaysia dengan skor 1-3 di semi final.
Kunasarakan sendiri akhirnya tampil sebagai juara dan merebut medali emas untuk nomor ini setelah di final menundukkan atlet Vietnam Nhu My Bui 2-0.
Dengan hasil itu, Hendro harus puas meraih medali perunggu. Dan pencapaian ini sama dengan hasil yang diraihnya saat masih masuk Pelatnas ketika tampil di Kejuaraan Swedia Terbuka yang berlangsung di Baltiska Hallen Malmo, Swedia, pada 26-27 Maret 2011.
Sementara di kelas -61 kilogram kumite putri, karateka Indonesia Tantri widyasari gagal menyumbangkan medali dan langsung tersisih di perempat final.
Atlet kelahiran 25 Juli 1987 itu tak bisa maksimal bertarung akibat masalah yang terjadi pada lutut kanannya.
"Lutut kanannya agak bermasalah, jadi dia kurang maksimal," ujar Manajer Tim Djafar Jantang ketika dikonfirmasi.
Medali emas nomor ini juga kembali diraih karateka Malaysia atas nama Yamini Gopalasamy yang di final menundukkan atlet Vietnam, Yen Phuong Tran Hoang hanya dengan skor tipis 1-0.
(ANT-132/A016)
Hendro semula mampu melewati atlet Thailand Suttichai Takhieo dengan skor 6-2 pada perempat final, namun kemudian berhasil dihentikan oleh Kunasarakan Teagarajan dari Malaysia dengan skor 1-3 di semi final.
Kunasarakan sendiri akhirnya tampil sebagai juara dan merebut medali emas untuk nomor ini setelah di final menundukkan atlet Vietnam Nhu My Bui 2-0.
Dengan hasil itu, Hendro harus puas meraih medali perunggu. Dan pencapaian ini sama dengan hasil yang diraihnya saat masih masuk Pelatnas ketika tampil di Kejuaraan Swedia Terbuka yang berlangsung di Baltiska Hallen Malmo, Swedia, pada 26-27 Maret 2011.
Sementara di kelas -61 kilogram kumite putri, karateka Indonesia Tantri widyasari gagal menyumbangkan medali dan langsung tersisih di perempat final.
Atlet kelahiran 25 Juli 1987 itu tak bisa maksimal bertarung akibat masalah yang terjadi pada lutut kanannya.
"Lutut kanannya agak bermasalah, jadi dia kurang maksimal," ujar Manajer Tim Djafar Jantang ketika dikonfirmasi.
Medali emas nomor ini juga kembali diraih karateka Malaysia atas nama Yamini Gopalasamy yang di final menundukkan atlet Vietnam, Yen Phuong Tran Hoang hanya dengan skor tipis 1-0.
(ANT-132/A016)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: