Yulanda Asmuruf berharap dapatkan pekerjaan
13 November 2011 14:02 WIB
Foto Dokumentasi Karateka Putri Indonesia, Yolanda Asmuruf (kanan) melancarkan pukulan ke arah lawannya dalam pertandingan kategori Senior Kumite -68Kg Kejuaraan "2nd Indonesia Open 2010" di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, Jumat (24/9). (FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana/10.)
Jakarta (ANTARA News) - Atlet karate putri Indonesia, Yulanda Asmuruf, yang turut menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia berharap selepas SEA Games XXVI/2011 bisa mendapatkan pekerjaan tetap.
"Setelah selesai SEA Games ini yang paling saya harapkan adalah mendapatkan pekerjaan," ujar Yulanda usai berlaga di Stadion Tennis Indoor Senayan Jakarta, Sabtu.
Yulanda berhasil meraih medali emas kedelapan dari cabang karate setelah menjuarai kelas -68 kilogram kumite putri.
Di final, atlet kelahiran 2 September 1986 ini menang dengan skor 8-4 atas karateka Vietnam, Thi Trieu Bui yang usianya dua tahun lebih muda.
Tamatan SMA Taruna Darma di Jayapura ini mengungkapkan, dalam laga di final ia harus melalui perjuangan berat untuk bisa mengungguli Thi Trieu meski pertemuan tersebut merupakan kali ketiga mereka.
"Saya sudah tiga kali bertemu dia, saya cukup hafal dengan pergerakannya. Tapi tadi dia juga tampil luar biasa dan saya sempat kewalahan. Tapi dorongan suporter ikut menyemangati saya," ujar Yulanda yang juga hobi menyanyi.
Putri tunggal dari pasangan Martina dan Martinus Asmuruf itu mengaku sangat berbahagia bisa mempersembahkan medali emas dan ia pun menyambutnya dengan linangan air mata.
"Saya sangat terharu dengan keberhasilan ini. Sulit rasanya untuk mengungkapkan kebahagiaan ini dengan kata-kata," ujar Yulanda sambil menyeka air mata.
"Apalagi ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya tadi dikumandangkan, saya merasakan bangsa ini adalah sebuah bangsa yang besar," ujarnya.
(Uu.PSO-132/A035)
"Setelah selesai SEA Games ini yang paling saya harapkan adalah mendapatkan pekerjaan," ujar Yulanda usai berlaga di Stadion Tennis Indoor Senayan Jakarta, Sabtu.
Yulanda berhasil meraih medali emas kedelapan dari cabang karate setelah menjuarai kelas -68 kilogram kumite putri.
Di final, atlet kelahiran 2 September 1986 ini menang dengan skor 8-4 atas karateka Vietnam, Thi Trieu Bui yang usianya dua tahun lebih muda.
Tamatan SMA Taruna Darma di Jayapura ini mengungkapkan, dalam laga di final ia harus melalui perjuangan berat untuk bisa mengungguli Thi Trieu meski pertemuan tersebut merupakan kali ketiga mereka.
"Saya sudah tiga kali bertemu dia, saya cukup hafal dengan pergerakannya. Tapi tadi dia juga tampil luar biasa dan saya sempat kewalahan. Tapi dorongan suporter ikut menyemangati saya," ujar Yulanda yang juga hobi menyanyi.
Putri tunggal dari pasangan Martina dan Martinus Asmuruf itu mengaku sangat berbahagia bisa mempersembahkan medali emas dan ia pun menyambutnya dengan linangan air mata.
"Saya sangat terharu dengan keberhasilan ini. Sulit rasanya untuk mengungkapkan kebahagiaan ini dengan kata-kata," ujar Yulanda sambil menyeka air mata.
"Apalagi ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya tadi dikumandangkan, saya merasakan bangsa ini adalah sebuah bangsa yang besar," ujarnya.
(Uu.PSO-132/A035)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Tags: