Ganda Malaysia seimbangkan skor
13 November 2011 12:35 WIB
Pebulutangkis tunggal puteri Indonesia Ardiyanti Firdasari, berusaha mengembalikan bola ke arah pebulutangkis tunggal puteri Vietnam Le Thu Huyen, saat bertanding pada babak penyisihan Sea Games bulutangkis Puteri di Stadion Istora Senayan Jakarta, Sabtu (12/11). (FOTO ANTARA/Yusran Uccang/11)
Jakarta (ANTARA News) - Tim bulu tangkis putri Malaysia mampu menyeimbangkan skor menjadi 1-1 dengan tuan rumah Indonesia, setelah wakil di nomor ganda memenangi partai kedua laga semifinal beregu SEA Games 2011 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Pasangan Vivian Hoo/Keh Wei Woon harus berjuang tiga gim selama lebih dari satu jam, untuk menaklukkan ganda Indonesia Vita Marissa/Nadya Melati dengan skor 21/19, 21/23, 28/26.
Permainan ketat kedua pasangan sudah berlangsung sejak gim pertama dan perolehan angka silih berganti.
Vita/Nadya yang sempat unggul 19-18 di gim pertama, justru lengah dan harus menyerah 19-21.
Laga gim kedua masih tetap alot dan diwarnai adu smes serta taktik untuk mendulang angka hingga terjadi "deuce".
Vita/Nadya tidak ingin mengulang kesalahan dan mampu menang 23-21 untuk memperpanjang permainan.
Jalannya permainan gim penentuan berlangsung lebih alot lagi. Pasangan Indonesia sebenarnya punya peluang memenangkan laga ketika lebih dulu unggul 20-18.
Namun, Vivian/Woon yang beberapa waktu lalu menjuarai Indonesia Terbuka GP Gold, tetap tampil tenang dan mampu mengambil dua angka untuk memaksakan deuce.
Penonton dibuat tegang saat Vita/Nadya tertinggal 20-21, tapi kembali bersorak ketika angka berubah sama lagi 21-21.
Setelah silih berganti memimpin dalam perburuan angka, Vita/Nadya akhirnya harus mengakui keuletan lawannya dari Malaysia dan kalah dengan skor ketat 26-28.
Hingga berita ini dilaporkan, sedang dimainkan partai ketiga antara Adriyanti Firdasari melawan tunggal kedua Malaysia Lidya Cheah Li.
(D010)
Pasangan Vivian Hoo/Keh Wei Woon harus berjuang tiga gim selama lebih dari satu jam, untuk menaklukkan ganda Indonesia Vita Marissa/Nadya Melati dengan skor 21/19, 21/23, 28/26.
Permainan ketat kedua pasangan sudah berlangsung sejak gim pertama dan perolehan angka silih berganti.
Vita/Nadya yang sempat unggul 19-18 di gim pertama, justru lengah dan harus menyerah 19-21.
Laga gim kedua masih tetap alot dan diwarnai adu smes serta taktik untuk mendulang angka hingga terjadi "deuce".
Vita/Nadya tidak ingin mengulang kesalahan dan mampu menang 23-21 untuk memperpanjang permainan.
Jalannya permainan gim penentuan berlangsung lebih alot lagi. Pasangan Indonesia sebenarnya punya peluang memenangkan laga ketika lebih dulu unggul 20-18.
Namun, Vivian/Woon yang beberapa waktu lalu menjuarai Indonesia Terbuka GP Gold, tetap tampil tenang dan mampu mengambil dua angka untuk memaksakan deuce.
Penonton dibuat tegang saat Vita/Nadya tertinggal 20-21, tapi kembali bersorak ketika angka berubah sama lagi 21-21.
Setelah silih berganti memimpin dalam perburuan angka, Vita/Nadya akhirnya harus mengakui keuletan lawannya dari Malaysia dan kalah dengan skor ketat 26-28.
Hingga berita ini dilaporkan, sedang dimainkan partai ketiga antara Adriyanti Firdasari melawan tunggal kedua Malaysia Lidya Cheah Li.
(D010)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: