Kemenag lepas 20 bus peserta mudik gratis
25 April 2022 21:44 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi saat melepas rombongan peserta mudik gratis di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (25/4/2022). (ANTARA/HO-Kemenag)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama melepas 20 bus peserta mudik sehat gratis yang berasal dari hasil inisiasi organisasi masyarakat keagamaan seperti PBNU dan Muhammadiyah pada Senin.
"Mudik adalah cara bangsa ini membangun harmoni dengan orang tua, sanak saudara, guru, sahabat dan dengan orang-orang yang terkasih. Oleh karenanya, Kementerian Agama menaruh perhatian khusus terhadap program ini," ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Dua puluh bus itu akan berangkat ke berbagai wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur. Sebelum bertolak, para peserta juga dibekali alat kesehatan, di antaranya hand sanitizer, masker, dan vitamin.
Zainut mengatakan pemerintah bersama seluruh elemen bangsa telah berhasil mengendalikan pandemi sehingga tahun ini umat Muslim dapat kembali melaksanakan tradisi yang telah ada sejak lama, yaitu mudik.
Baca juga: Kapolda Banten pantau kesiapan pelayanan arus mudik di Pelabuhan Merak
Baca juga: Ketua DPD minta pemerintah siapkan skenario cegah kemacetan mudik
Dalam konteks Indonesia, kata Wamen, mudik adalah sebuah tradisi yang sangat baik dan perlu dijaga kelestariannya, tradisi yang sejatinya tidak tergerus oleh kemajuan teknologi.
"Mudik adalah sebuah panggilan psikologis dan tentang cara menghargai kampung halaman, tanah kelahiran dan bumi pijakan para guru-guru kita," kata dia.
Sebelum memberangkatkan para pemudik, Kementerian Agama juga sebelumnya meluncurkan program satu juta vaksin penguat (booster) bersama PBNU. Menurut Wamen, program tersebut merupakan bentuk komitmen Kemenag dalam mendukung upaya pemerintah mencapai herd immunity dan menyukseskan mudik sehat dan aman.
"Vaksinasi booster dan mudik sehat adalah satu kesatuan untuk memastikan bahwa masyarakat yang hendak mudik dalam keadaan sehat, sehingga saat di kampung halaman dapat melakukan kegiatan sosial secara aman dan nyaman," ujarnya.
Ia berpesan kepada para awak bus selalu mengutamakan keselamatan dan kepada peserta mudik diimbau untuk menjaga kesehatan, pelihara daya tahan tubuh, dan selalu menerapkan hidup sehat.
"Selamat mudik, semoga sehat di perjalanan, selamat sampai tujuan, selamat berkumpul bersama keluarga. Kepada seluruh ormas keagamaan yang terlibat dalam program ini, saya mengucapkan terima kasih," kata dia.*
Baca juga: Polisi siap kawal pemudik via jalur alternatif Jalinteng Sumatera
Baca juga: Polda Metro instruksikan Polsek pantau rumah yang ditinggal mudik
"Mudik adalah cara bangsa ini membangun harmoni dengan orang tua, sanak saudara, guru, sahabat dan dengan orang-orang yang terkasih. Oleh karenanya, Kementerian Agama menaruh perhatian khusus terhadap program ini," ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Dua puluh bus itu akan berangkat ke berbagai wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur. Sebelum bertolak, para peserta juga dibekali alat kesehatan, di antaranya hand sanitizer, masker, dan vitamin.
Zainut mengatakan pemerintah bersama seluruh elemen bangsa telah berhasil mengendalikan pandemi sehingga tahun ini umat Muslim dapat kembali melaksanakan tradisi yang telah ada sejak lama, yaitu mudik.
Baca juga: Kapolda Banten pantau kesiapan pelayanan arus mudik di Pelabuhan Merak
Baca juga: Ketua DPD minta pemerintah siapkan skenario cegah kemacetan mudik
Dalam konteks Indonesia, kata Wamen, mudik adalah sebuah tradisi yang sangat baik dan perlu dijaga kelestariannya, tradisi yang sejatinya tidak tergerus oleh kemajuan teknologi.
"Mudik adalah sebuah panggilan psikologis dan tentang cara menghargai kampung halaman, tanah kelahiran dan bumi pijakan para guru-guru kita," kata dia.
Sebelum memberangkatkan para pemudik, Kementerian Agama juga sebelumnya meluncurkan program satu juta vaksin penguat (booster) bersama PBNU. Menurut Wamen, program tersebut merupakan bentuk komitmen Kemenag dalam mendukung upaya pemerintah mencapai herd immunity dan menyukseskan mudik sehat dan aman.
"Vaksinasi booster dan mudik sehat adalah satu kesatuan untuk memastikan bahwa masyarakat yang hendak mudik dalam keadaan sehat, sehingga saat di kampung halaman dapat melakukan kegiatan sosial secara aman dan nyaman," ujarnya.
Ia berpesan kepada para awak bus selalu mengutamakan keselamatan dan kepada peserta mudik diimbau untuk menjaga kesehatan, pelihara daya tahan tubuh, dan selalu menerapkan hidup sehat.
"Selamat mudik, semoga sehat di perjalanan, selamat sampai tujuan, selamat berkumpul bersama keluarga. Kepada seluruh ormas keagamaan yang terlibat dalam program ini, saya mengucapkan terima kasih," kata dia.*
Baca juga: Polisi siap kawal pemudik via jalur alternatif Jalinteng Sumatera
Baca juga: Polda Metro instruksikan Polsek pantau rumah yang ditinggal mudik
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
Tags: