Wartawan Vietnam terkesan meliput di Jakarta
12 November 2011 23:16 WIB
Sejumlah wartawan peliput SEA Games ke-26 kini mulai ramai mendatangi Main Presss Center (MPC) di Palembang, Jumat siang (11/11), menyusul mulai berfungsinya fasilitas kerja dan informasi bagi para jurnalis tersebut. Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah bagi pesta olahraga ASEAN 2011. (FOTO ANTARA/Benny S Butarbutar/11)
Jakarta (ANTARA News) - Wartawan asal Vietnam Le Dong Ha (34) mengaku sangat terkesan meliput kegiatan SEA Games XXVI/2011 meski ia baru beberapa hari berada di Jakarta.
"Saya sangat terkesan berada disini. Situasi kota Jakarta tak jauh berbeda dengan Hanoi (Vietnam) tempat saya tinggal," ujarnya saat diajang berbincang di Jakarta, Sabtu.
Pria ayah satu anak ini mengaku gembira bisa menyaksikan eforia SEA Games di Jakarta dan telah meliput beberapa cabang olahraga yang telah dipertandingkan di Jakarta, diantaranya cabang sepakbola dan karate. Namun ia menyayangkan, ongkos transportasi di Jakarta yang dinilainya cukup mahal.
"Tapi sayang, ongkos naik taksi disini cukup mahal. Beruntung ada bus angkutan gratis yang disediakan oleh INASOC yang membawa kami dari tempat penginapan ke Stadion Lebak Bulus atau ke Stadion Senayan. Padatnya arus lalu lintas disini sama seperti di Hanoi," ujar Le yang selama berada di Jakarta menginap di rumah Kedubes Vietnam.
Le Dong Ha pun tak mengeluhkan makanan yang disediakan oleh Panitia yang berada di seputar Main Press Centre di Gedung Kerucut KONI Pusat. Menurutnya, selera makannya tetap terjaga dengan lauk pauk yang ada.
Fotografer media harian "People Army Daily" itu pun mengaku akan berupaya ikut serta dalam Press Tour dan akan berkunjung ke Candi Borobudur pada Senin mendatang saat pertandingan cabang sepakbola diistirahatkan selama tiga hari.
"Saya baru pertama kali berkunjung ke kota ini. Rencananya juga kami akan melihat Candi Borobudur yang termasuk "World Seven Wonderful" dalam acara Press Tour," ujarnya.
Dari obrolan yang berkembang menjadi cengkerama dan akrab, Le Dong Ha pun sempat memuji gadis-gadis di Ibukota yang menurutnya cantik-cantik.
"Gadis di sini cantik-cantik. Tapi sayang, di negara kami laki-laki dilarang untuk mempunyai istri lebih dari satu," ujarnya.
(ANT-132)
"Saya sangat terkesan berada disini. Situasi kota Jakarta tak jauh berbeda dengan Hanoi (Vietnam) tempat saya tinggal," ujarnya saat diajang berbincang di Jakarta, Sabtu.
Pria ayah satu anak ini mengaku gembira bisa menyaksikan eforia SEA Games di Jakarta dan telah meliput beberapa cabang olahraga yang telah dipertandingkan di Jakarta, diantaranya cabang sepakbola dan karate. Namun ia menyayangkan, ongkos transportasi di Jakarta yang dinilainya cukup mahal.
"Tapi sayang, ongkos naik taksi disini cukup mahal. Beruntung ada bus angkutan gratis yang disediakan oleh INASOC yang membawa kami dari tempat penginapan ke Stadion Lebak Bulus atau ke Stadion Senayan. Padatnya arus lalu lintas disini sama seperti di Hanoi," ujar Le yang selama berada di Jakarta menginap di rumah Kedubes Vietnam.
Le Dong Ha pun tak mengeluhkan makanan yang disediakan oleh Panitia yang berada di seputar Main Press Centre di Gedung Kerucut KONI Pusat. Menurutnya, selera makannya tetap terjaga dengan lauk pauk yang ada.
Fotografer media harian "People Army Daily" itu pun mengaku akan berupaya ikut serta dalam Press Tour dan akan berkunjung ke Candi Borobudur pada Senin mendatang saat pertandingan cabang sepakbola diistirahatkan selama tiga hari.
"Saya baru pertama kali berkunjung ke kota ini. Rencananya juga kami akan melihat Candi Borobudur yang termasuk "World Seven Wonderful" dalam acara Press Tour," ujarnya.
Dari obrolan yang berkembang menjadi cengkerama dan akrab, Le Dong Ha pun sempat memuji gadis-gadis di Ibukota yang menurutnya cantik-cantik.
"Gadis di sini cantik-cantik. Tapi sayang, di negara kami laki-laki dilarang untuk mempunyai istri lebih dari satu," ujarnya.
(ANT-132)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: